Jika sebelumnya pemberitaan yang menyita perhatian publik tentang LGBT adalah Penolakan MK dalam uji materi Pasal 284, KUHP tentang perzinahan, pasal 285 tentang perkosaan dan pasal 292 tentang pencabulan anak menjadi pro dan kontra dalam masyarakat luas. Terlebih keputusan yang diambil berdasarkan atas polling sembilan hakim. Yang mana empat hakim menolak dan lima hakim menerima.
One Day One Post merupakan komunitas yang memberikan tantangan kepada anggotanya untuk menulis setiap hari dan diposting ke blog masing-masing. Mereka yang konsisten dan menjawab semua tantangan maka diberi reward berupa kelulusan dan berkesempatan untuk mengikuti kelas lanjutan yaitu fiksi atau non fiksi. Tak hanya kelas fiksi dan non fiksi yang diberikan kepada peserta yang lulus dalam program ODOP Batch 4, ODOP juga memberikan kelas khusus untuk membaca. Kelas ini hanya untuk member ODOP yang telah lulus.
Sumber gambar: wartakota. tribunnews. com
Hari ini saya iseng-iseng buka twitter untuk mencari berita yang sedang viral. Hasilnya Wiro Sableng berada di urutan pertama trending topik. Karena penasaran saya langsung klik dan menemukan sebuah fakta bahwa wiro sableng masuk bioskop. Eh, salah. Maksudnya teasernya yang sudah beredar di bioskop, untuk film full nya akan ditayangkan tahun 2018. Wiro Sableng yang sangat terkenal di zamannya kini kembali hadir menyapa masyarakat Indonesia dengan kemasan baru yang diperankan oleh aktor tampan Vino G. Bastian.
Hari ini saya iseng-iseng buka twitter untuk mencari berita yang sedang viral. Hasilnya Wiro Sableng berada di urutan pertama trending topik. Karena penasaran saya langsung klik dan menemukan sebuah fakta bahwa wiro sableng masuk bioskop. Eh, salah. Maksudnya teasernya yang sudah beredar di bioskop, untuk film full nya akan ditayangkan tahun 2018. Wiro Sableng yang sangat terkenal di zamannya kini kembali hadir menyapa masyarakat Indonesia dengan kemasan baru yang diperankan oleh aktor tampan Vino G. Bastian.
Hijamah atau yang lebih dikenal dengan istilah bekam adalah teknik pengobatan sunnah Rosulullah Saw. Beberapa hadist pun menyebutkan manfaat dari hijamah ini. Salah satunya adalah dalam hadist Shahih Al Bukhori dari Ibnu Jabir dari Ibnu Abbas dari Nabi Saw, bahwa beliau bersabda : “Kesembuhan itu ada 3 hal, yaitu dalam pisau hijamah, meminumkan madu dan pengobatan dengan besi panas, dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas.” Oleh karena itu sebagai ummatnya Rosulullah haruslah tahu apa dan bagaimana pengaplikasian bekam.
Alhamdulillah, baiklah saya lanjutkan postingan sebelumnya. Yang belum baca Silakan Klik "Disini"
Langsung saja, selamat membaca.
3. Meminta Siksaan di Bumi
Bismillah....
Al-A’raf : 55 "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampui batas."
Pernahkah kamu berdoa? Pastinya pernah. Dan tahukah kamu doa adalah senjata utama yang harus terlebih dahulu diucapkan sebelum melakukan sesuatu. Tetapi kita malah sebaliknya. Karena rasa percaya diri dan merasa mampu melakukannya sehingga doa hanya terucap dikala sempit dan tidak ada jalan lain selain doa. Maka hal ini keliru dan membuat kita menjadi orang sombong. Seperti potongan ayat Alquran berikut ini.
Pernahkah kamu berdoa? Pastinya pernah. Dan tahukah kamu doa adalah senjata utama yang harus terlebih dahulu diucapkan sebelum melakukan sesuatu. Tetapi kita malah sebaliknya. Karena rasa percaya diri dan merasa mampu melakukannya sehingga doa hanya terucap dikala sempit dan tidak ada jalan lain selain doa. Maka hal ini keliru dan membuat kita menjadi orang sombong. Seperti potongan ayat Alquran berikut ini.
Sumber gambar: brilio. net
Bismillah....
Hari ini aku ingin menulis tetapi sepertinya ide sedang tidak sedang berada di kepalaku, apalagi aku harus menulis nonfiksi yang seharusnya membutuhkan sedikitnya sebuah fakta yang dapat dipercaya. Namun jika menulis fiksi maka aku biasanya menuliskan sebuah puisi, mencoba untuk merangkai kata demi kata meski diksi yang terangkai tak sedalam puisinya Chairil Anwar.
Bismillah....
Hari ini aku ingin menulis tetapi sepertinya ide sedang tidak sedang berada di kepalaku, apalagi aku harus menulis nonfiksi yang seharusnya membutuhkan sedikitnya sebuah fakta yang dapat dipercaya. Namun jika menulis fiksi maka aku biasanya menuliskan sebuah puisi, mencoba untuk merangkai kata demi kata meski diksi yang terangkai tak sedalam puisinya Chairil Anwar.
Desember sebentar lagi berlalu, sebagai tanda bahwa libur
panjang akan segera dimulai. Wisata bersama keluarga adalah solusi yang sangat
pas untuk menghabiskan liburan. Ada yang memilih libur di rumah saja dalam
rangka penghematan, ada juga yang memang sudah merencanakan liburan akhir tahun
sejak awal tahun. Setiap keluarga mempunyai pilihannya masing-masing untuk
mengisi hari libur. Tentunya berwisata ke tempat yang baru akan membuat kita
menambah pengalaman dan menghilangkan penat sekaligus memberikan edukasi kepada anak, bukan hanya anak
kandung. Kamu yang seorang guru pun bisa juga merekomendasikan sekolahmu untuk
wisata edukasi di tempat ini.
Dalam menjalani aktivitas sehari-hari pastinya kita memiliki produk unggulan yang selalu ada dalam daftar belanja bulanan. Seperti sabun mandi, pasta gigi, minyak rambut, bedak dan lainnya. Lalu, apakah produk yang kita pakai sehari-hari tersebut sudah bersertifikat halal oleh MUI dan aman dipakai dalam jangka yang lama. Alangkah baiknya sebagai konsumen bijak, kita perlu memperhatikan banyak hal sebelum membeli agar suatu saat tidak terjadi penyesalan dikarenakan produk yang kita pakai ternyata mengandung bahan yang berbahaya.
Baiklah, sebelumnya saya telah memposting kenapa kita harus menulis. Dan untuk menguatkan kemauan kita dalam menulis. Ada beberapa bonus yang akan kita dapatkan jika terus konsisten menulis. Semoga saya dan kamu yang membaca akan mendapatkan bonus-bonus berikut ini. Jika tidak, pembiasaan menulis adalah bonus yang sudah kita dapatkan dari awal memulai menulis yaitu pembiaaan yang baik.
Mengapa menulis adalah sebuah pertanyaan yang seharusnya diajukan kepada diri sendiri sebelum menorehkan kata di kertas ataupun sebuah postingan media sosial. Karena sebuah tulisan memiliki dua dampak yang sangat berbeda yaitu dampak positif dan negatif. Namun menulis lebih banyak memberikan dampak positif kepada penulis atau pembaca.
Sumber gambar: palembang.tribunnews.com
Transportasi sudah menjadi sesuatu yang wajib untuk mempermudah dalam melakukan aktivitas di luar ruangan. Ia Merupakan alat yang memudahkan seseorang berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu singkat.
Sudah diketahui oleh banyak orang bahwa kehidupan tak selalu indah. Adakalanya kerikil tajam menghentikan langkah kaki untuk melangkah. Debu jalanan pun pernah menyusup kedalam bola mata sehingga tertutuplah jalan yang membuat terjatuh dan terkulai. Putus asa adalah kalimat pertama yang akan menjadi persinggahan untuk mereka yang lelah bertahan dalam menjalani kerikil dan debu tersebut. Tetapi nasehat mampu memberikan angin segar sebagai pembangkit semangat untuk berdiri dan melangkah ke jalan baru yang lebih indah.
Sumber gambar: sidomi.com
Ibu adalah wanita mulia yang patut dihormati. Beliau adalah air yang selalu sedia saat kemarau menjelang. Beliau adalah pelangi yang selalu hadir saat badai menerpa. Beliau adalah malaikat yang berwujud manusia sebagai penjaga anak-anaknya. Beliau adalah pelita dalam gelapnya hidup menuju kesuksesan. Beliau adalah permata berharga sebagai jalan menuju surga. Beliau adalah apapun yang membuat tangis menjadi senyum.
Ibu adalah wanita mulia yang patut dihormati. Beliau adalah air yang selalu sedia saat kemarau menjelang. Beliau adalah pelangi yang selalu hadir saat badai menerpa. Beliau adalah malaikat yang berwujud manusia sebagai penjaga anak-anaknya. Beliau adalah pelita dalam gelapnya hidup menuju kesuksesan. Beliau adalah permata berharga sebagai jalan menuju surga. Beliau adalah apapun yang membuat tangis menjadi senyum.
Sudah fitrahnya bahwa dalam kehidupan selalu ada dua hal yang saling bertentangan. Baik dan buruk, kaya dan miskin, pintar dan bodoh, gelap dan terang dan masih banyak lagi hal yang sangat berbeda. Mengapa semua itu bisa terjadi, tentunya kita berfikir ingin selalu kaya, pintar, baik dan tidak menginginkan keburukan. Namun dua hal yang berbeda itu hadir sebagai penyeimbang agar roda kehidupan lebih menarik dan menegangkan.
Jika kebaikan tidak ada di dunia ini maka apa yang akan terjadi, tentunya kerusakan terjadi dimana-mana. Keseimbangan timpang-tindih tidak pada tempatnya. Orang seenaknya saja melakukan sesuatu. Lalu, jika hanya ada kebaikan di dunia ini, maka sebuah kesabaran dan perjuangan tidak mempunyai nilai. Karena keburukanlah yang memberikan ruang kesabaran dan perjuangan untuk menemukan nikmat yang luar biasa setelah melewatinya.
Berarti Allah menciptakan kebaikan dan keburukan. Jawabannya tidak, Allah hanya menciptakan kebaikan. Namun manusialah yang membuat kebaikan tersebut berubah menjadi keburukan. Yang harus kita ingat bahwa setiap anak adam yang lahir dari rahim ibunya adalah fitrah tanpa dosa. Tetapi orangtuanya lah yang menjadikan atau membentuk keadaannya di kemudian hari.
Namun ada hal unik antara kebaikan dan keburukan. Nikmat yang kita anggap kebaikan justru dapat menjerumuskan kita dalam keburukan. Sebaliknya musibah yang buruk dapat mengantarkan seseorang dalam kebaikan yang mulia. Bagaimana hal itu bisa terjadi. Silakan simak dua contoh di bawah ini.
1. Nikmat
Nikmat terdiri dari berbagai macam. Hal yang sangat banyak jika dituliskan satu persatu. Disini saya hanya mengambil nikmat yang paling besar dan menjadi impian setiap orang. Nikmat yang dimaksud adalah nikmat kekayaan yang dengannya kita bisa membeli apapun dan dapat menghilangkan orang yang tidak kita sukai. Disinilah kekayaan mengambil peran. Kekayaan tak akan pernah sungkan atau malu menampakkan sisi kesombongannya karena hal itu memang pantas ditunjukkan.
Maka sebagai manusia yang memiliki akal selayaknya kita memilih untuk menjadikan kekayaan sebagai kemuliaan bukan sebaliknya. Bersyukur dengan memberikan sebagian harta dengan orang yang membutuhkan adalah hal yang membuat nikmat terasa nikmat. Namun, bila harta yang banyak dijadikan sebagai pamer kesombongan atau menzolimi orang lain maka hal itu adalah nikmat yang membawa petaka.
2. Musibah
Sebuah hal yang sangat tidak diharapkan karena akan memberikan sakit dan menimbulkan keputusasaan. Sebuah anggapan yang sudah dipercayai setiap orang mengenai musibah. Tetapi tak selamanya musibah berakhir pada keburukan. Sebaliknya, kadangkala musibah adalah jalan Allah untuk memanggil hamba-Nya agar lebih dekat kepada Tuhan. Namun, ketika kita berputus asa dan mengeluh dalam menghadapi musibah maka kita akan merasakan dua keburukan sekaligus musibah dan kesengsaraan saat mengahadapinya. Oleh karena itu bersikap sabar dan tetap semangat serta berfikir positif adalah cara untuk mengubah musibah menjadi mutiara yang luar biasa.
Apakah kamu bingung? Jika iya. Selamat, karena otakmu sekarang sedang bergerak dan berfikir. Apa yang kamu pikirkan? apa hanya kebaikan saja atau keburukan saja. Hanya kamu yang bisa menjawabnya. Oleh karena itu, Allah memberikan akal untuk kita berfikir dalam bertindak atau melakukan apapun.
Jadi, apakah kita memilih menjadi istimewa atau tersisih dalam menghadapi nikmat dan musibah. Menjadi istimewa dengan memanfaatkan kekayaan sesuai jalur dan bersabar serta berfikir positif dalam memandang musibah. Sebaliknya menjadi tersisih dengan sombong atas semua kekayaan dan mengeluh serta rendah diri atas musibah atau keterpurukan yang terjadi.
#onedayonepost
@gudesmaa21
*Impian*
Bismillah....
Melanjutkan postingan resolusi sehat dan resolusi gaya hidup. Kali ini aku akan membagikan beberapa impian di tahun 2018.
Bismillah....
Melanjutkan postingan resolusi sehat dan resolusi gaya hidup. Kali ini aku akan membagikan beberapa impian di tahun 2018.
*LifeStyle (Gaya HIdup)*
Masih tentang resolusi di 2018 mendatang. Sebelumnya saya sudah menjabarkan resolusi sehat untuk 2018 nanti. Terima kasih untuk yang telah membaca dan meninggalkan jejak. Yang belum membaca, silakan klik dibawah ini :
Masih tentang resolusi di 2018 mendatang. Sebelumnya saya sudah menjabarkan resolusi sehat untuk 2018 nanti. Terima kasih untuk yang telah membaca dan meninggalkan jejak. Yang belum membaca, silakan klik dibawah ini :
Selamat menyambut tahun 2018.
Banyak cara yang dilakukan untuk menyambut atau merayakan tahun baru. Berkumpul bersama keluarga, makan bersama, meniup terompet, menyalakan kembang api, membuat resolusi untuk tahun baru, merenungi waktu yang dihabiskan setahun belakangan, dan sebagainya.
Banyak cara yang dilakukan untuk menyambut atau merayakan tahun baru. Berkumpul bersama keluarga, makan bersama, meniup terompet, menyalakan kembang api, membuat resolusi untuk tahun baru, merenungi waktu yang dihabiskan setahun belakangan, dan sebagainya.
Pada masa sekarang paket data adalah kebutuhan primer yang harus ada agar dapat terus terhubung di media sosial, aplikasi messenger, dan jalur akses lainnya. Namun ada satu masalah yang seringkali dihadapi pengguna ketika sedang asyik di dunia maya atau sedang berkirim pesan melalui aplikasi messenger yaitu pesan tidak terkirim (Pending). Hal inilah sangat menggangu dan seringkali datang secara tiba-tiba.
Kali ini saya mencoba mereview Film pendek inspiratif yang tayang bulan oktober dan november kemarin. Meskipun telat sedikit tetapi yang penting masih bisa dicari di kolom Youtube.
Desember adalah bulan penghujung di tahun masehi. Tepatnya bulan keduabelas dalam penanggalan. Bulan ini menandakan bahwa tahun baru akan segera tiba. Bulan ini sebenarnya tidak ada bedanya dengan bulan-bulan sebelumnya. Terdiri dari beberapa pekan, puluhan hari, ribuan jam, dan jutaan detik.
Siapa yang tak kenal Dia?
Lelaki yang terlahir dalam keadaan yatim
Diasuh oleh Ibu yang akhirnya pun pergi
Lalu, berpindah tangan kepada kakek tua yang sudah renta
Kemudian, Kakeknya menyusul Ibu dan Ayah
Dan Asuhan pun beralih ke pangkuan pamannya.
Kaca yang berdebu adalah salah satu nasyid yang sering aku dengar. Lagu yang dipopulerkan oleh Maydani ini menurutku sangat cocok untuk penggambaran sifat perempuan yang sensitif dan selalu mengutamakan perasaan sehingga perempuan seringkali sakit hati hanya karena masalah sepele. Pesan yang disampaikan lagu ini adalah bagaimana seseorang bersikap kepada kaum perempuan.
Tulisan kecil ini kutujukan khusus untuk diriku sendiri. Silakan dibaca dan diambil hikmahnya jika dirasa bermanfaat.
Kewajiban menulis di komunitas ODOP sudah selesai aku laksanakan semuanya. Walau masih berantakan dan jauh dari kata sempurna. Aku sangat berterima kasih kepada para PJ yang telah memfasilitasi dan menyemangati untuk terus menulis. Dengan selesainya program dan tantangan dari ODOP bukanlah alasan untuk berhenti menulis. Sebaliknya ini adalah titik awal untuk membiasakan menulis tanpa dipaksa, ditantang atau dinilai.
Pira dan Sulis terlihat duduk termenung di depan ruangan UGD. Peristiwa kilat yang mereka saksikan di hari itu seperti mimpi. Perempuan itu telah berkorban demi menyelamatkan Sulis. Pira yang melihat langsung kejadian tersebut termenung dan masih tidak percaya. Tak hanya Pira, Sulis syok tak bisa berkata-kata. Sifat pendiamnya semakin menjadi-jadi. Hanya wajah dan kedua mata yang sayu terus mengeluarkan air mata penyesalan.
Intan masih menunggu di kamar Hafshah. Namun, hari semakin gelap dan tidak ada tanda-tanda kedatangan teman satu kamarnya. Ia menutup jendela, pintu dan merapikan lemari. Saat itulah, di salah satu buku yang ia rapikan, Intan menemukan kertas. Ditarik dan dibacanya perlahan. Kemudian bulir deras dari kedua mata itu jatuh membasahi pipi bulat Intan. Penyesalan dan hanya penyesalan.
Kertas yang tertulis dan diselipkan di sela-sela buku tak terlihat ataupun disentuh oleh Intan. Isyarat yang diberi oleh Pira tak ada kemajuan sedikitpun. Padahal beberapa kali Intan melihat dan merapikan keadaan di atas lemarinya.
Dua hari kemudian, tepat di hari jum´at. Penghuni kamar hafshah sibuk membereskan tempat tidur dan lemarinya masing-masing. Hari jum´at adalah hari libur yang diberikan pihak pondok kepada semua santri yang masih menimba ilmu. Kelas bahasa arab, kelas Fiqh, kelas Sirah dan kelas tahfidz, juga kelas-kelas lainnya ditiadakan sementara waktu. Hari jum'at diisi dengan senam bersama juga kerja bakti yang selalu dilakukan di pagi hari.
Sudah tujuh hari semenjak kejadian di Tabligh Akbar. Pira lupa menemui Bu Nyai untuk menyampaikan amanah dari Intan. Lagipula Intan sepertinya juga sibuk oleh kegiatan Pondok yang menyita waktunya. Bahkan untuk mengobrol atau mengingatkan keinginannya tidak dapat dilakukannya.
Waktu berlalu begitu cepat. Matahari terik sudah di atas kepala dan bayangan pun telah sejajar dan lebih pendek dari benda yang dipantulkannya. Sholat zuhur sudah dilaksanakan, begitu pun dengan makan siang. Intan yang sedari tadi sibuk memilih jilbab dan gamis terbaik untuk dikenakannya pada acara Tabligh Akbar siang itu. Pun dengan pirana, ia tengah bersiap untuk pergi. Tetapi Sulis dan Bu hana sama sekali tidak kelihatan di asrama.
Pagi hari, di halaman depan kamar Hafsah.
"Mb Pira, hari ini ada kesibukan, tidak? di Masjid akan diadakan Tabligh Akbar, katanya pembicaranya adalah Ustads kondang." tanya Intan.
"Ustads kondang? Siapa?."
Lima belas tahun yang lalu.
Merayakan Anniversary adalah hal wajib bagi setiap pasangan kekasih untuk menumbuhkan rasa memiliki satu sama lain dan juga merekatkan hubungan yang telah dijalin. Itu sih katanya Bang Dana setiap kali anniversary.
Keesokan harinya sekitar jam tiga pagi. Mengucapkan doa bangun tidur lalu mengambil air wudhu. Pirana, janda kembang itu selalu menjadi alarm bagi teman-temannya, ia yang selalu pertama bangun dari tidur. Pirana dengan sengaja membacakan lantunan ayat suci Alquran untuk membangunkan teman kamarnya, jika dalam sepuluh menit mereka masih belum bangun maka Pirana akan membangunkannya dengan menggerak-gerakkan badan mereka.
Keputusan untuk menjadikan Hafshah sebagai nama kamar mereka adalah hal yang tidaklah mudah. Banyak pertimbangan yang harus mereka pikirkan. Bukan hanya memberikan label nama tanpa ada arti, tetapi harus penuh makna dan memberikan pengetahuan baru bagi yang mendengarnya.
Bu Hana, perempuan paling senior itu ditunjuk sebagai leader yang mengatur diskusi santai dengan mengangkat tema pemberian nama kamar. Sesekali terjadi perdebatan antar mereka demi mendapatkan nama yang baik dan penuh arti dalam ruangan yang belum bernama tersebut.
Sumber Gambar : ppmaswaja.org
Kepulan debu bertebaran sepanjang jalan. Lalu lalang pengendara meninggalkan debu dan asap yang berkumpul membentuk satu kesatuan. Terbang tinggi melintasi udara menuju rumah-rumah penduduk, meninggalkan jejak kasap yang mesti di bersihkan oleh penghuninya setiap hari. Pohon-pohon yang terletak di tepi sepanjang jalan pun layu. Daun menguning, berguguran saling menyusul satu sama lain. Akar yang berusaha tegar tanpa makanan sedikitpun, mulai kehilangan semangat dan berharap hujan menyirami tubuhnya yang berkerut dan rapuh.
Kepulan debu bertebaran sepanjang jalan. Lalu lalang pengendara meninggalkan debu dan asap yang berkumpul membentuk satu kesatuan. Terbang tinggi melintasi udara menuju rumah-rumah penduduk, meninggalkan jejak kasap yang mesti di bersihkan oleh penghuninya setiap hari. Pohon-pohon yang terletak di tepi sepanjang jalan pun layu. Daun menguning, berguguran saling menyusul satu sama lain. Akar yang berusaha tegar tanpa makanan sedikitpun, mulai kehilangan semangat dan berharap hujan menyirami tubuhnya yang berkerut dan rapuh.
Sumber Gambar: Fb Yoyok Waluyo
Harta yang paling berharga adalah keluarga, Mutiara tiada tara adalah keluarga. Lirik lagu berikut memang sudah tak asing lagi bagi pemuda zaman now apalagi yang lahir antara tahun 80-90an. Sinetron tentang keluarga yang sangat mendidik. Ngomong-ngomong tentang keluarga. Merekalah "Keluarga Beetle" yang Viral lewat unggahan fotonya disalah satu media sosial. Yoyok Waluyo, pengguna Akun facebook ini memposting foto keluarga zaman jadul (1974) yang ia sandingkan dengan foto keluarga zaman now (2017) dengan jumlah orang, pose dan latar belakang mobil VW keluaran tahun 1962 yang sama.
Foto yang Viral tersebut diberi caption "Same 1962 Beetle ... Same People ... Alhamdulillah kami semua masih sehat, terutama Ibu n Bapak ... Photo tahun 1974 n 2017 ...," tulis Yoyok. Jika dihitung sudah 43 tahun kebersamaan keluarga mereka. Masih tetap utuh dan panjang umur terutama untuk kedua orangtua Yoyok waluyo.
Hal yang membuat haru pada postingan tersebut hingga menjadi viral karena perbandingan foto dari zaman jadul hingga zaman now, keluarga yang masih lengkap, tetap sama dan terlihat bahagia. Siapapun yang melihat postingan tersebut pasti berdecak kagum akan keluarga yang masih lengkap meski telah menempuh perjalanan waktu yang cukup panjang yaitu selama empat puluh tiga tahun.
Dalam perbincangan Yoyok Waluyo kepada detikcomm (9/11/17) ia menjelaskan bahwa mobil yang berada dalam foto tersebut adalah mobil pertama milik Ayahnya, mereka pun berfoto saat pertama kali mobil tersebut tiba di rumah. Diambil pada hari minggu tahun 1974 pada saat itu. Kemudian, setelah saya melihat kembali foto tersebut di album. Saya mengobrol dengan Ayah, Ibu dan adik-adik saya untuk foto seperti itu lagi. Dan Akhirnya April 2017 kemarin kami berfoto bersama pada saat acara kawinan, foto itu pun kami ambil sebelum berangkat ke kawinan, jelas Yoyok Waluyo.
Yoyok juga mengatakan bahwa mobil yang terlihat pun masih bagus dikarenakan pada tahun 2015 ia merestorasi mobil tersebut. Selain itu yang membedakan foto tersebut adalah tempat pengambilan foto, foto yang diatas saat di Jember sedangkan yang di bawah adalah rumah keluarga besarnya di Pondok Indah.
Keluarga manapun yang melihat postingan ini, tentu sangat ingin menjadi seperti mereka. Memiliki umur yang panjang dan juga keluarga yang lengkap, harmonis, terlihat kompak dan bahagia.
Dalam menjawab pertanyaan Jefry C Sandyaga seorang warganet yang bertanya tentang rahasia kekompakan keluarga mereka. Yoyok Waluyo menjelaskan bahwa, "Alhamdulillah kami selalu mencoba saling terbuka, transparan, menghormati, menghargai, dan selalu menyempatkan bertemu bersama-sama seminggu sekali. Nonton/makan malam/sarapan/ke pasar dan juga saling berusaha menyenangkan lainnya."
Inilah potret keluarga utuh nan harmonis meski berjalan bertahun-tahun. Di tengah maraknya perceraian, kasus keluarga yang saling menyakiti hingga membunuh. Setidaknya masih ada potret keluarga ideal. Wajarlah jika postingan foto tersebut viral menyentuh netizen dan warganet.
#VIRAL
#Tantangan8
@gudesmaa21
Harta yang paling berharga adalah keluarga, Mutiara tiada tara adalah keluarga. Lirik lagu berikut memang sudah tak asing lagi bagi pemuda zaman now apalagi yang lahir antara tahun 80-90an. Sinetron tentang keluarga yang sangat mendidik. Ngomong-ngomong tentang keluarga. Merekalah "Keluarga Beetle" yang Viral lewat unggahan fotonya disalah satu media sosial. Yoyok Waluyo, pengguna Akun facebook ini memposting foto keluarga zaman jadul (1974) yang ia sandingkan dengan foto keluarga zaman now (2017) dengan jumlah orang, pose dan latar belakang mobil VW keluaran tahun 1962 yang sama.
Foto yang Viral tersebut diberi caption "Same 1962 Beetle ... Same People ... Alhamdulillah kami semua masih sehat, terutama Ibu n Bapak ... Photo tahun 1974 n 2017 ...," tulis Yoyok. Jika dihitung sudah 43 tahun kebersamaan keluarga mereka. Masih tetap utuh dan panjang umur terutama untuk kedua orangtua Yoyok waluyo.
Hal yang membuat haru pada postingan tersebut hingga menjadi viral karena perbandingan foto dari zaman jadul hingga zaman now, keluarga yang masih lengkap, tetap sama dan terlihat bahagia. Siapapun yang melihat postingan tersebut pasti berdecak kagum akan keluarga yang masih lengkap meski telah menempuh perjalanan waktu yang cukup panjang yaitu selama empat puluh tiga tahun.
Dalam perbincangan Yoyok Waluyo kepada detikcomm (9/11/17) ia menjelaskan bahwa mobil yang berada dalam foto tersebut adalah mobil pertama milik Ayahnya, mereka pun berfoto saat pertama kali mobil tersebut tiba di rumah. Diambil pada hari minggu tahun 1974 pada saat itu. Kemudian, setelah saya melihat kembali foto tersebut di album. Saya mengobrol dengan Ayah, Ibu dan adik-adik saya untuk foto seperti itu lagi. Dan Akhirnya April 2017 kemarin kami berfoto bersama pada saat acara kawinan, foto itu pun kami ambil sebelum berangkat ke kawinan, jelas Yoyok Waluyo.
Yoyok juga mengatakan bahwa mobil yang terlihat pun masih bagus dikarenakan pada tahun 2015 ia merestorasi mobil tersebut. Selain itu yang membedakan foto tersebut adalah tempat pengambilan foto, foto yang diatas saat di Jember sedangkan yang di bawah adalah rumah keluarga besarnya di Pondok Indah.
Keluarga manapun yang melihat postingan ini, tentu sangat ingin menjadi seperti mereka. Memiliki umur yang panjang dan juga keluarga yang lengkap, harmonis, terlihat kompak dan bahagia.
Dalam menjawab pertanyaan Jefry C Sandyaga seorang warganet yang bertanya tentang rahasia kekompakan keluarga mereka. Yoyok Waluyo menjelaskan bahwa, "Alhamdulillah kami selalu mencoba saling terbuka, transparan, menghormati, menghargai, dan selalu menyempatkan bertemu bersama-sama seminggu sekali. Nonton/makan malam/sarapan/ke pasar dan juga saling berusaha menyenangkan lainnya."
Inilah potret keluarga utuh nan harmonis meski berjalan bertahun-tahun. Di tengah maraknya perceraian, kasus keluarga yang saling menyakiti hingga membunuh. Setidaknya masih ada potret keluarga ideal. Wajarlah jika postingan foto tersebut viral menyentuh netizen dan warganet.
#VIRAL
#Tantangan8
@gudesmaa21
Beberapa hari yang lalu saya sempat kesal dengan kucing tetangga yang seringkali menghampiri kucing kami di rumah. Ketika pintu terbuka sebentar saja, kucing tetangga dengan sigap mencuri celah agar bisa bertemu dengan meong kami. Sepertinya ia lagi kasmaran. Padahal kucing kami selalu saja sembunyi dan ketakutan jika ia datang. Si hitam sampai mencari tempat tertinggi di atas lemari untuk menghindari cengkraman kucing tetangga. Dan saya sigap mengambil sapu untuk mengusirnya. Untung saja hewan, kalau manusia sudah saya laporkan ke komnas perlindungan anak, hehehhe.
Sembilan minggu yang lalu, saya membaca iklan yang masuk dalam salah satu grup WA yang saya ikuti. Iklan yang tak biasanya. Tidak menjual baju, buku atau lainnya. Iklan tersebut mengajak kita untuk menghafal Alquran. Bukan menghafal Alquran biasa tetapi iklan tersebut memberikan metode yang secara gamblang dituliskannya "Menghafal Alquran semudah tersenyum" kalau disingkat menjadi metode "Master".
Penundaan adalah pisau kematian
Memangkas waktu yang penuh harapan
Bukan record yang bisa diputar
Hanya penyesalan jika tak diselesaikan
Kemalasanlah kambing hitam
Berdalih hanya insan biasa
Katanya hati tidaklah konstan
Tetapi dinamis mencari muara
Benar, suasana hati memang tak konstan
Sedetik sebelum dan sesudah pun adalah misteri
Tentang apa yang digariskan
Dalam tinta hitam putih kehidupan
Berlatih, memaksa, dan melawan
Atas hadirnya pisau kematian
Melakukan mimpi tanpa penundaan
Maka terimalah suka yang dihadirkan
@gudesmaa21
111117
Apa yang kita lakukan untuk memperingati hari Pahlawan? Cuek, biasa saja, membuat status "Selamat Hari Pahlawan" di media sosial agar semua orang tahu kalau kita masih ingat tentang sejarah dan masih punya jiwa nasionalis, memakai kostum pejuang, membaca kembali kisah Pahlawan serta perjuangannya, menulis kembali kisahnya, menyanyikan lagu -lagu bertema Pahlawan, mengikuti upacara bendera atau hal-hal lainnya yang sangat erat hubungannya dengan Pahlawan. Apapun itu, semoga mereka yang gugur sebagai Pahlawan ditempatkan ditempat sebaik-baiknya. Dan kita yang hanya membaca dan mendengar kisah dibalik peringatan Hari Pahlawan dapat meneladani sosok Pahlawan tersebut.
Sumber Gambar : rmolsumsel. com
Megah dan bertingkat-tingkat
Dihuni oleh lautan insan
Awalnya hidup juga akhirnya
Menyapa tak memandang siapa
Setiap sisi tak pernah sama
Menyuguhkan kisah yang berbeda
Tentang cinta, kasih ataupun tawa
Tak luput penyesalan juga air mata
Megah dan bertingkat-tingkat
Dihuni oleh lautan insan
Awalnya hidup juga akhirnya
Menyapa tak memandang siapa
Setiap sisi tak pernah sama
Menyuguhkan kisah yang berbeda
Tentang cinta, kasih ataupun tawa
Tak luput penyesalan juga air mata
Sebuah Puisi biasa untuk grup Cabai Merah yang telah tiada. Semoga menjadi kenangan yang tak pernah terlupa. Bahwa aku pernah bersama mereka yang memiliki semangat untuk menulis dan bersama-sama belajar dalam memperbaiki tulisan.
Oh cabai merah
Grup bedah tulis yang berkesan
Tiga kali dalam sepekan
Membedah tulisan punggawanya
Dari krisar sampai krisan
Oh cabai merah
Grup bedah tulis yang berkesan
Tiga kali dalam sepekan
Membedah tulisan punggawanya
Dari krisar sampai krisan
Suatu kali, akulah kebisuan
Yang tak bisa berkata meski hati menginginkan
Tak bisa menolak meski jiwa berontak
Dan tak bisa berucap meski itu hal kebaikan
Lalu suatu kali, akulah bara api
Yang menyambar tanpa ampun
Tak peduli terhadap sisi-sisi yang sedang merasakan
Ataupun dari sisi yang hanya bisa memandang
Kemudian suatu kali, akulah air
Yang memberi kehidupan pada sekitar
Menghapus dahaga setiap insan
Juga melarutkan rasa yang tak tertelan
Tetapi akhirnya, kali ini akulah harapan
Bisa dirasakan setian insan yang bernafas
Tak peduli tentang derajat ataupun kedudukan
Karena harapan akan selalu ada dan melekat pada hati
Yang didalamnya masih tertanam sebiji iman
@gudesmaa21
071117
Siapa yang tidak mau sehat? Sehat adalah nikmat paling besar yang kita terima dan seringkali lupa untuk disyukuri. Sehat menjadikan kita mudah menggapai cita, bersosialisasi bersama teman, berbagi kepada sesama, dan kegiatan positif lainnya.
Hari ini aku terpaksa berjalan kaki menuju tempat kerja karena mobilku sedang masuk bengkel. Mungkin ia telah lelah menenami aktivitasku sehari-hari. Aku pergi pagi dan pulang saat sore hilang di peraduannya. Biarlah, kubiarkan ia mengistirahatkan diri. Agar saat ia telah selesai, kami kembali bersama menikmati hari-hari penuh senyuman.
Sumber : pixabay. com
Mari kita belajar kehidupan dari sebuah pohon.
Sebuah pohon yang memiliki akar yang kuat akan memberikan kekuatan lebih pada batang dan daunnya. Pondasi sebuah pohon adalah akar. Jika akarnya kuat maka pohon akan tetap tegak berdiri gagah meski diterpa angin yang kencang.
Cahaya fajar membangunkan cinta
Pada hati yang menikmati mimpi
Membuka janji-janji yang belum terpenuhi
Tak pernah lupa munajat sepuluh jari
Menumpahkan mimpi dalam bait lirih
Juga lantunan berkumandang suci
Disaksikan malaikat dari setiap sisi
Sepasang insan telaten mengajarkan kitab
Pada buah hati yang masih suci seperti malaikat
Rindukah kamu pada suasana ini
Atau kisah yang hanya lewat tanpa arti
Entahlah
Kesibukan telah menanamkan tumbuhan lupa
Dipupuk kejayaan silaunya mutiara
Subur dalam hidup tanpa cahaya
Dan berbuah hampa berharap hidayah
@gudesmaa21
Bahan-bahan:
- Kentang
- Ikan teri
- Kacang tanah
- Cabai merah
- Bawang merah
- Bawang putih
- Minyak untuk menggoreng
- Garam secukupnya
- Gula pasir
- Kapur sirih
- Air
Mari Action :
1. Campurkan air dan kapur sirih, larutkan. Air ini digunakan untuk merendam kentang agar kadar air dalam kentang berkurang. Sisihkan.
2. Kupas kentang lalu iris tipis-tipis sebesar korek api. Masukkan irisan kentang ke dalam air kapur sirih yg telah tersedia. Rendam dan diamkan irisan kentang lebih kurang 20 menit.
3. Lalu tiriskan kentang ke dalam wadah jaring-jaring (wadah yg memiliki lubang-lubang kecil untuk meloloskan air yang ditiriskan). Setelah airnya sudah tidak menetes lagi. Goreng pada minyak yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Goreng dengan api sedang.
*Jangan menunda kentang yg kering karena permukaan kentang akan menghitam dan rasanya akan berbeda. Sebaiknya langsung goreng kentang setelah meniriskannya.
4. Setelah kentang selesai digoreng, lalu diikuti dengan menggoreng kacang dan ikan teri. Sisihkan.
* Selagi menggoreng kentang, sebaiknya siapkan bumbu agar waktu memasak lebih singkat.
5. Blender cabai, bawang merah dan bawang putih secara bersamaan sampai halus. Jika tidak mempunyai blender, kamu bisa menghaluskannya pakai ulekan.
6. Setelah selesai, tumis bumbu yang telah dihaluskan pada minyak panas. Aduk rata. Jangan lupa tambahkan garam secukupnya. Aduk terus sekitar 5-10 menit agar bumbunya benar-benar masak dan kental.
*Jika bau tumisan sampai menusuk hidung, tambahkan sedikit gula sebagai penawarnya.
7. Setelah bumbu sudah mengental, matikan api kompor. Lalu masukkan kentang, ikan teri dan kacang tanah yang telah digoreng tadi. Aduk kembali sampai bumbu benar-benar tercampur.
8. Setelah merata, tambahkan gula secukupnya sebagai penambah rasa manis. Hidupkan kembali kompor, lalu aduk sambal agar gula pasir yg ditambahkan meleleh sedikit demi sedikit. Aduk sebentar lalu matikan kompor.
* Untuk proses ini hanya sebagai tambahan jika menginginkan rasa sambal pedas manis. Jika tidak, abaikan saja.
9. Angkat, lalu sajikan ke dalam wadah yang telah disediakan.
Selamat mencoba.
Setelah membaca resep diatas kalian pasti heran, mengapa saya tidak memasukkan ukuran dari masing-masing bahan?. Hal ini memang sengaja saya buat seperti itu karena saya sendiri tidak terpaku pada ukuran ketika memasak, jadi saya tidak bisa menjelaskannya. Menurut saya memasak itu tentang perasaan. Kalau hati lagi uring-uringan rasa masakan pun kacau balau, tetapi sebaliknya jika hati kita senang dan ikhlas dalam memasak. Insha Allah hasil masakan kita enak untuk dimakan.
Tetapi saya akan menjelaskan sedikit tentang mengukur bahan-bahan yang akan kita masak. Satu hal yang harus ada adalah feeling, insting. Kita harus bisa mengira-ngira ukurannya. Kalau saya bilang sesuai selera. Dan kita harus tahu kegunaan bahannya juga. Kalau dari bahan diatas, cabai adalah komponen utamanya, berarti ukuran cabai akan lebih banyak daripada bawang merah dan bawang putih. Dan banyaknya cabai sesuaikan dengan kentang, ikan teri dan kacangnya. Agar hasil masakannya enak. Dan seterusnya lakukan perkiraan untuk bahan lainnya. Bila perlu lakukan icip-icip masakan sebelum disajikan.
Karena dari pengalaman saya mengikuti ukuran resep yang saya lihat di mbah google atau buku resep masakan, seringkali hasilnya tidak sesuai dengan yang saya inginkan. Alhasil, saya akan mengukur sendiri bahan-bahannya.
Resep bukanlah menentukan masakan itu lezat, tetapi mereka yang memasak dengan hatilah menjadikan masakan tersebut lezat dan enak dinikmati.
Berani mencoba???
2 Nopember 2017
@gudesmaa21
Disalah satu daerah di belahan bumi di bawah langit. Hiduplah seorang lelaki yang berprofesi sebagai tukang air. Setiap hari ia membawa dua tempayan yang digendongnya di kedua bahu kiri dan kanannya. Satu tempayan retak dan satunya utuh. Tempayan utuh mampu membawa air yang penuh setelah perjalanan panjang dari mata air hingga rumah majikannya. Sedangkan tempayan yang retak hanya mampu membawa sebagian air saja.
Sumber Gambar : KitaCerdas.com
Saat lepas dari tahanan putih menyesakkan
Dia membawa warna dalam sisi lain bernama dewasa
Tidak dipaksa sebelum harinya
Tetapi berjuang melalui proses alamiah yang seharusnya
Beratapkan genteng yang rapuh dan berlubang. Rintikan air hujan tak pernah permisi untuk masuk dan membuat genangan. Perabotan seadanya. Hanya satu kasur yang muat untuk dua orang. Cermin kecil untuk merapikan pakaian terletak di samping pintu dekat ruang tamu tanpa kursi ataupun meja. Sisi belakang digunakan untuk makan beralaskan tikar.Tak ada satu pun alat elektronik yang bisa ditemui. Dalam dunia kecil milik dua senja.
Menjelma dalam sebuah warna
Sejuk bila dipandang mata
Merasuk dalam jiwa mengubah rasa
Lalu menjadi sebuah asa
Tak lelah meminta dalam doa
Supaya warna terlihat indah
Olehnya yang tersebut dalam pinta
Yang mengubah asa menjadi nyata
Inikah warnamu
Terang indah dalam semu
Pernah membuat aku ragu
Juga membiarkanku terus menunggu
Seberapa terang warnamu
Dan ajaklah aku melukis hidup pada kanvasmu
Dengan kuas dan tinta yang kental
Supaya mudah untukku mengenal
@gudesmaa21
Sumber Gambar : Liputan6.bisnis
Uang memang bukan segalanya tetapi apapun dapat dibeli dengan uang.
Mau sekolah di tempat favorit? ada uang, silakan daftar. Pasti masuk, tes diawal masuk hanya formalitas semata.
Mau buka bisnis, mendirikan toko bangunan dan sebagainya. Siapkan uangnya, toko siap berjalan besok.
Mau mendirikan sekolah. Tidak ada uang? mimpi aja sana.
Ahmad Rifa'i Rif'an, Penulis Muda dengan Judul Buku yang Sering Sensasional
- 05.43
- By Arin
- 0 Comments
Sumber Gambar : Fanpage Fb Ahmad Rifa'i Rif'an
Ada yang mengisi hari dengan beragam kontribusi. Namun ada pula sekelompok manusia yang hidupnya hanya memperjuangkan kesenangan dan kebahagiaan diri sendiri. Tak penting mereka siapa. Yang lebih penting, kita yang mana?.
Kita yang mana? Dalam salah satu buku karyanya "Hidup Sekali, Berarti, Lalu Mati". Begitulah penulis menyampaikan pemikirannya dengan bahasa sederhana, mudah dipahami dan tidak terkesan menggurui. Ia mengajak kita merenungi kehidupan, apakah hanya sebatas mencari kesenangan diri atau termasuk orang yang penuh kontribusi.
Memposisikan diri kita sebagai sebab bagi seseorang untuk melakukan perbaikan diri bukanlah kebaikan. Bahkan boleh jadi, kita masuk kategori mendudukkan diri sebagai tandingan bagi Allah dalam niat seseorang. Jangan pernah katakan "Demi aku, lakukan hal ini!". Betapa tercelanya kalimat ini.
Astaghfirullah, setelah membaca petikan kalimat di atas dalam buku Salim A. Fillah yang berjudul "Agar Bidadari Cemburu Padamu". Aku tersentak membacanya, memutar kembali masa lalu. Mengingat-ingat apakah diri ini pernah bersikap tercela seperti itu. Ampuni kami Ya Allah.
Hari terus berganti hari
Siang dan malam silih berganti
Detik waktu pun terus berputar
Bak roda sepeda yang melingkar
Selamat hari istimewa
Semoga selalu dalam lindungan Allah
Maafkan bila kita tak sempat bersua
Tanpa kue ataupun sebuah perayaan
Karena hari lahir bukan sekedar perayaan
Atau tiup lilin dan potong kue yg sering dilakukan
Tetapi hari inilah sebagai renungan
Agar mampu menjadi insan yang selalu dirindukan
Tetaplah menjadi insan yang dirindukan
Dirindukan penduduk langit dan juga insan
Istiqomahlah dalam kebaikan
Yang dapat mengantarkan kita dalam kebahagiaan
Semoga esok dan tahun depan kita tetap sama
Selalu, dan selalu menjadi saudara
Walaupun tempat kita tak lagi sama
Tapi, semoga hati selalu bertaut dalam doa
Special untuk kedua saudaraku,
Adikku yang sedang berjuang dalam pendidikannya
Dan seorang sahabat yang sudah seperti saudara bagiku
25 Oktober 2017
@gudesmaa21
Sumber Gambar : https://graphicriver.net/item/magnet/4526995
Kita semua telah mengetahui bahwa setiap manusia memiliki takdirnya masing-masing. Takdir itu sendiri dipecah menjadi dua yaitu takdir yang tidak bisa diubah dan takdir yang bisa diubah. Takdir yang tidak bisa kita ubah adalah kelahiran, kita tidak bisa meminta dilahirkan dikeluarga seperti apa. Kita juga tidak bisa memilih dilahirkan sebagai perempuan atau lelaki. Takdir telah berperan untuk itu.
Pun tentang kematian, misteri yg tak pernah kita tahu kapan itu terjadi. Bagaimana dan dimana atau dengan cara apa akhir hidup kita nanti. Akan tetapi, Tuhan adil kepada makhluk-Nya, ia memberikan satu pilihan yaitu takdir yang bisa kita ubah. Lalu apa saja takdir yang bisa kita ubah?
Dalam hubungan sesama manusia, anak dan ibu, ayah dan anak, suami dan istri, atau sahabat dengan sahabat dan hubungan lainnya. Seringkali terjadi kesalahpahaman diantara hubungan yang telah terbentuk sehingga mengakibatkan dua orang yang sangat akrab berubah menjadi musuh dalam sekejap. Masalah kecil pun akan berakibat fatal dan semakin membesar bila ditanggapi dengan emosi yang meledak-ledak.
Permasalahan antar dua pihak ini sering terjadi karena pihak ketiga yang memberikan opini yang salah. Sehingga menimbulkan konflik berkepanjangan. Dan pihak ketiga tersebut tetap tenang seakan tak terjadi apa-apa. Yang menjadi pertanyaan, pernahkah kita menjadi pihak ketiga? Pihak ketiga dalam runtuhnya persaudaraan orang lain, pisahnya hubungan kekerabatan. Atau merusak hubungan dua orang yang saling menyayangi.
Sumber Gambar : sekolahcinta.com
Anak adalah titipan Tuhan kepada dua orang yang mulia yang kita sebut Ayah dan Ibu. Setiap kita tentunya pernah merasakan rasanya menjadi anak. Bagaimana keinginan kita selalu dipenuhi oleh kedua orang tua. Kasih sayang yang tak pernah lepas dari pelukan hangat mereka. Nasehat seringkali terucap dari mulut mereka yg tak bosan diberikan kepada kita. Juga doa yang terus mengalir disetiap saat agar anaknya menjadi manusia yang baik dan bermanfaat.
Dalam sedih aku menghadirkanmu
Menemani kisah yg tak pernah aku tahu
Akan berakhir bahagia atau tetap seperti itu
Bantu aku untuk terus berjalan bersama denyut nadiku
Sesekali isak bersuara dalam diam
Mencurahkan emosi yg telah lama kupendam
Mengenang impian yang dulu sempat tertanam
Dan telah hilang bersama matahari yang terbenam
Tuhan, bila rasa ini memang untukku
Berikan aku kekuatan, walaupun seujung kuku
Ajarkan aku menerima setiap ketentuanmu
Agar aku menjadi insan yang kau pilih untuk menghuni surga-Mu
Sungguh, bila aku sudah tak sanggup lagi
Memikirkan apa yg sedang terjadi
Bimbinglah aku untuk selalu mengingat ilahi
Supaya aku tak jadi lupa diri
Bahwa Engkau masih tetap ada dihati
21 okt 2017
Masih di Bumi Allah
@gudesmaa21
Menemani kisah yg tak pernah aku tahu
Akan berakhir bahagia atau tetap seperti itu
Bantu aku untuk terus berjalan bersama denyut nadiku
Sesekali isak bersuara dalam diam
Mencurahkan emosi yg telah lama kupendam
Mengenang impian yang dulu sempat tertanam
Dan telah hilang bersama matahari yang terbenam
Tuhan, bila rasa ini memang untukku
Berikan aku kekuatan, walaupun seujung kuku
Ajarkan aku menerima setiap ketentuanmu
Agar aku menjadi insan yang kau pilih untuk menghuni surga-Mu
Sungguh, bila aku sudah tak sanggup lagi
Memikirkan apa yg sedang terjadi
Bimbinglah aku untuk selalu mengingat ilahi
Supaya aku tak jadi lupa diri
Bahwa Engkau masih tetap ada dihati
21 okt 2017
Masih di Bumi Allah
@gudesmaa21
Sumber gambar : Tempatwisataindonesia. id
Selalu ada khas dalam suatu negeri atau daerah. Salah satu yang menarik perhatian dan selalu ditunggu-tunggu oleh penikmatnya adalah kuliner. Mengenai kuliner ini, saya teringat akan camilan masa kecil yg rasanya manis dan hanya ada di provinsi kami Sumatera Selatan.
Camilan ini lebih dikenal dengan nama "Gulo Puan". Apa itu Gulo Puan? Pernah mendengar namanya? Atau baru tahu setelah membaca postingan ini. Dalam bahasa Palembang Gulo artinya gula dan Puan artinya susu. Jadi Gulo Puan ini adalah gula susu yg dibuat dari dua bahan utama tersebut. Bahan susu yang digunakan bukan susu sembarangan, susu yg dijadikan bahannya adalah susu kerbau. Susu kerbau yg diambil adalah susu kerbau rawa.
Selalu ada khas dalam suatu negeri atau daerah. Salah satu yang menarik perhatian dan selalu ditunggu-tunggu oleh penikmatnya adalah kuliner. Mengenai kuliner ini, saya teringat akan camilan masa kecil yg rasanya manis dan hanya ada di provinsi kami Sumatera Selatan.
Camilan ini lebih dikenal dengan nama "Gulo Puan". Apa itu Gulo Puan? Pernah mendengar namanya? Atau baru tahu setelah membaca postingan ini. Dalam bahasa Palembang Gulo artinya gula dan Puan artinya susu. Jadi Gulo Puan ini adalah gula susu yg dibuat dari dua bahan utama tersebut. Bahan susu yang digunakan bukan susu sembarangan, susu yg dijadikan bahannya adalah susu kerbau. Susu kerbau yg diambil adalah susu kerbau rawa.
Sumber Gambar : Pencarian google (Lihat disini)
"La Tahzan Innallaha Ma'ana" beberapa kalimat ini adalah petikan dalam surah At taubah ayat 40 yg artinya jangan bersedih, Allah bersama kita. Kali ini saya tidak akan membahas atau memtafsirkan ayat tersebut. Saya akan membahas salah satu halaman dalam buku yg pernah saya baca. Selamat membaca.
Buku yg berjudul La Tahzan, For Smart Muslimah, Sepenuh Hati Menjadi Wanita Teladan karya Dr. Aidh bin Abdullah Al-Qarni ini sangat cocok dibaca oleh Muslimah pada masa sekarang terkhusus bagi yg sering galau atau dalam keadaan sedih. Kita akan dibuat kembali tersenyum dengan kalimat-kalimat penggugah dan penyemangatnya. Contohnya kalimat diatas "Wanita yg teguh pendirian, cerdas dan berwawasan, meski dikecewakan oleh kesabaran, tidak akan dikhianati oleh kebahagian". Jujur, untuk memahami kalimat ini, Aku harus membacanya berkali-kali, mencoba menyelami maknanya, dan berharap mampu mengamalkannya.
Dari kutipan penulis di atas maka kita dapat mengambil tiga garis besar ciri-ciri dari Muslimah yg selalu bahagia.