Menjadi sebuah kebahagiaan bahwa mendapatkan semua keinginan dalam hidup dengan mudah dan cepat. Lalu, timbullah pertanyaan jika hidup bisa diatur sesuai keinginan? Maka sedih tak pernah dirasa, kekayaan bukan lagi impian, menjadi cantik/ganteng adalah suatu keharusan, berdiam diri dengan santai tanpa usaha adalah kenikmatan, tak usah kerja keras untuk menggapainya, hanya berfikir dan lingkungan membuat semuanya menjadi nyata.
Hidup dalam rumah sederhana bersama orang yang mengajarkannya mengenal Tuhan telah memberikan perubahan besar pada hidup Alena. Hari-hari yang ia lewati hanya dihabiskan untuk mengabdi pada Allah, suami, dan anak-anaknya. Setiap hari di sepertiga malam, tak lupa ia selalu menjadi wanita pertama yang bangun di dalam gubuk mereka. Diikuti suami dan anak-anaknya. Kemudian melanjutkan pekerjaan rumah yang ia kerjakan sendiri semenjak keputusan besarnya tersebut. Masa kecil dan remaja yang ia habiskan dalam istana megah yang berselimut kemanjaan tak membuatnya segan untuk menyelesaikan semua pekerjaan rumah sendiri.
Cinta bukanlah perkara yang mudah untuk dihindari atau dilupakan begitu saja. Perasaan yang datang secara tiba-tiba. Selalu saja ada alasan yang membuat hati berdebar-debar ketika melihat wajahnya, mendengar suaranya, berbicara dengannya, membaca setiap postingan di akun medsos miliknya, memuji setiap prestasi yang diraihnya, dan perasaan-perasaan lain yang sulit untuk didefenisikan.
Sebuah kata yang terangkai mengalun mesra memendam rahasia
Merenungi takdir yang tak tahu kemana kan berlabuh
Semilir angin menerobos lalu menyanyikan sebuah irama
Menghempaskan segala kegundahan hati yang bersemayam dari dulu
Tidak terasa hari telah berlalu begitu cepat. Padahal, baru saja aku melewati tantangan demi tantangan ODOP Batch 4. Menjalani semua proses yang ada dalam program tersebut membuat aku menjadi terbiasa untuk menulis. Bahkan ketika tidak ada ide pun aku tetap menulis.
Seperti sebuah postingan ini : Puisi tak berjudul
Suasana fajar yang hening dan hanya terdengar suara gema adzan berkumandang di setiap belahan bumi di dunia, suara yang membangunkan anak adam dari mimpi indahnya, suara yang mengantarkan para lelaki yang bercahayakan iman untuk melangkah dengan penuh semangat menuju tempat suara terdengar. Juga para hawa telah memakai mukena yang menutupi lekuk tubuhnya dan sajadah panjang telah siap untuk dinaiki demi tercapainya ibadah di hari itu. Sungguh indahnya awal hari yang langsung menyentuh langit. Dan sungguh beruntung mereka yang menjalani saat-saat tersebut.
Sumber gambar : Maxmanroe.com
Etika dalam pergaulan merupakan faktor penting untuk
dimiliki oleh setiap individu demi tercapainya komunikasi ideal yang
menguntungkan, tidak merugikan, dan tidak menimbulkan konflik satu sama lain di
kemudian hari. Dalam era modern, komunikasi yang terjadi bukan hanya di dunia
nyata tetapi dunia maya yang memungkinkan orang-orang berkomunikasi jarak jauh
hanya melalui perangkat ajaib yang bernama komputer dan smartphone yang
terhubung ke jaringan internet. Sehingga kapan saja dan dimana saja, sendiri
atau berdua. Internet selalu menarik perhatian penggunanya.
Mengobrol adalah aktivitas yang
tak pernah absen setiap hari, baik dengan face
to face atau chat to chat. Teman
dengan teman, ayah dan anak, ibu dan anak, kakak dan adik, atau sekumpulan
orang yang sedang membahas sesuatu untuk diselesaikan. Jenis obrolan pun
bermacam-macam, ada yang menggosipkan artis yang lagi hits di infotaiment,
obrolan tentang kebutuhan pokok yang semakin hari semakin mencekik kalangan
bawah, obrolan para peneliti dalam percobaannya menemukan hal baru serta
obrolan tidak penting sebagai hiburan dalam kebosanan atau menunggu sesuatu.
Satu hal yang tak pernah kusadari
Satu hal yang selalu bersamaku
Satu hal yang lupa kusyukuri
Dan satu hal yang tak pernah kupinta dalam doa
Siapa sih yang tidak pernah galau? semenjak viralnya kata galau dalam kamus kekinian untuk para pemuda zaman now. Dan seiring dengan perkembangan teknologi serta medsos yang sedang menjadi primadona, galau seringkali menjadi caption ig, status fb atau twit di twitter.
Aku writer block, aku bingung, aku lagi bad mood, dan alasan
lainnya. Hal ini membuat seseorang yang niat awalnya ingin membiasakan menulis
setiap hari akhirnya lepas dari kebiasaan tersebut. Ia terpedaya dalam pikiran negatif
dan keadaan yang sedang menimpanya. Dalam situasi ini, set*n dengan mudahnya masuk
melalui bisikan mautnya agar anak cucu adam berhenti menulis. Si S takut
kalau-kalau tulisan Si M jadi viral dan membuat beberapa orang tersadar akan
tulisannya tersebut. Hal ini membuat pekerjaannya semakin sulit karena anggota
pengikutnya semakin berkurang semenjak Si M mulai menulis dan menyebarkannya
melalui media sosial.
Kamu
penulis pemula? Sama, saya juga. Dalam beberapa bulan terakhir saya menantang
diri sendiri untuk terus menulis. Namun, karena baru dan banyak yang harus
dipelajari kembali, semangat itu perlahan luntur sehingga saya memutuskan untuk
ikut komunitas menulis online.
Judul Buku : Setelah Hujan Reda
Penulis : Boy Candra
Penerbit : Mediakita
Tahun terbit, cetakan : 2014, Cetakan pertama
Tebal halaman : 196 halaman
Kali ini saya kembali menjawab tantangan RCO yang sebelumnya sudah selesai di akhir 2017 dengan tema bebas. Alhamdulilah, untuk tingkat pertama saya diluluskan karena memenuhi syarat dengan terus konsisten membaca dan lapor setiap hari.
Judul buku : 9 Days Umratan (Perjalanan Spritual ke
Tanah Nabi)
Penulis : Ratna Dks
Penerbit : Tiga Serangkai
Tahun terbit, cetakan : 2015, Cetakan ke-1
Jumlah halaman : 270 halaman
Menunaikan rukun islam kelima
adalah cita-cita semua muslim yang berada di seluruh dunia. Dapat menginjakkan
tanah haram, sebuah negeri yang suci dan menjadi saksi perjuangan islam
sehingga meluas dan diterima oleh masyarakat di berbagai penjuru dunia adalah
suatu rasa yang tidak bisa diungkapkan hanya lewat kata-kata atau sebuah tulisan.
Melainkan rasa syukur dan terus bermuhasabah dan memperbaiki diri adalah kunci
dari suksesnya ibadah terbesar tersebut.
Judul buku : The Perfect Muslimah
Penulis : Ahmad Rifa’i Rif’an
Penerbit : Quanta
Tahun terbit, cetakan : 2013, Cetakan ke-4
Jumlah halaman : 266 halaman
“Hendaklah kalian melakukan amal
dengan sempurna. Jika tidak mampu berbuat yang sempurna, maka lakukanlah yang
mendekatinya." (HR. Bukhori)
Judul Film : Tausiyah Cinta
Penulis Naskah : Nadia Silvarani,
Umank Ady, dan Maria El Qibthiyah
Sutradara : Humar Hadi
Produksi : Bedasinema Pictures
Tahun Rilis. : 2016
Durasi : 120 menit
"Karena Cinta itu ditumbuhkan, bukan dicari."
"Karena Cinta itu ditumbuhkan, bukan dicari."
Film ini mengisahkan tentang
seorang konseptor bisnis yang sukses dan tampan bernama Lefan, namun dibalik
kesuksesan covernya, lefan memiliki jiwa yang kosong tanpa cahaya. Kesuksesan
karir yang ia genggam nyatanya tak memberikan kebahagiaan dalam hidupnya.
Semenjak permasalahan rumit yang dihadapai kedua orangtuanya sampai ibunya
pergi menghadap pencipta, lefan mulai menganggap ayahnya tidak peduli terhadap
keluarga. Ditambah keaktifan kakaknya Elfa dalam berdakwah membuat Lefan
beranggapan bahwa kakaknya juga tidak peduli dengan keluarga mereka.
Sumber gambar : thayyiba. com
Salah satu media sosial yang masih digemari dan menjadi favorit adalah Facebook. Saya pribadi juga masih aktif di medsos yg satu ini padahal sudah ada medsos baru yang lebih menarik dan fresh. Karena sudah lama menjadi pengguna Fb, maka teman dalam Fb saya hampir mencapai 5000an teman.
Salah satu media sosial yang masih digemari dan menjadi favorit adalah Facebook. Saya pribadi juga masih aktif di medsos yg satu ini padahal sudah ada medsos baru yang lebih menarik dan fresh. Karena sudah lama menjadi pengguna Fb, maka teman dalam Fb saya hampir mencapai 5000an teman.
Tahun telah berganti, suasana riuh di berbagai tempat
memecahkan kesunyian tengah malam. Pukul dua belas malam yang biasanya diisi
dengan mengistirahatkan badan berubah sekejap menjadi sebuah aktivitas meniup
terompet atau menyalakan kembang api. Tetapi, hal ini hanya dilakukan sebagian
orang. Karena tidak semua orang berpendapat sama dan merupakan pilihan pribadi masing-masing bukan
sekedar ikut-ikutan.