Selamat pagi blogger, sudah lama tak menyapa lewat tulisan.

Bagaimana akhir tahunmu? kuharap tetap dengan aktivitas bermanfaat, sebab jika tidak maka kebermanfaatan tersebut dapat tergantikan dengan hal yang sia-sia.

Begitulah hidup, jika tidak sibuk dalam kebaikan maka hal yang tidak baik akan mengekor. Kita lebih pilih mana, baik atau tidak baik? Tentunya kebaikan, karena itu merupakan jalan menuju kehidupan yang tentram dan damai.

Periksa kembali harimu, bagaimana persentasenya. Apakah kebaikan yang mendominasi atau malah sebaliknya. Berapa banyak buku yang kamu baca? berapa banyak kebaikan yang telah kamu lakukan untuk membuat orang lain tersenyum?
berapa banyak sedekah yang telah kamu berikan pada yang membutuhkan?
berapa banyak orang yang bahagia karena bantuan darimu? berapa banyak kalimat indah yang sudah tertulis di buku harianmu? berapa banyak ayat alquran yang kamu baca atau hafalkan? berapa lama ibadahmu dalam mendekatkan diri kepada Tuhan? berapa banyak saudara baru yang kamu temui?
Fokuskan saja dalam hal kebaikan, biarkan hal yang tidak baik terlupakan meski kamu tak bisa memungkiri bahwa tidak ada yang sempurna. Selalu ada hal tidak baik yang menunjukkan bahwa kebaikan itu memang ada.

Mari sejenak menoleh ke belakang.
Bukan untuk kembali atau meratapi, tetapi mencoba introspeksi sebagai pembelajaran diri.

Jika dilihat kembali memori setahun yang lalu, banyak hal yang sempat terlewatkan dengan alasan-alasan remeh yang kita berikan.
Impian awal tahun kemaren harus ditulis ulang bersama impian-impian yang baru untuk tahun ini, dan pastinya berharap akan terwujud.

Coba deh,,, cek kembali impian yang pernah kita tuliskan.
Apakah hanya keinginan semata karena melihat orang-orang yang kelihatannya enak ya kalau seperti itu, dan bla bla bla.
Memang rumput tetangga sering lebih hijau, padahal kita tak pernah tahu bagaimana dan dengan cara apa dia menghadapi semua masalah yang menimpa hidupnya, kita mah sebagai penonton hanya tahu kulitnya saja yang terasa enak untuk dipandang.

Mungkin saja, di luar sana banyak  juga yang iri dengan kehidupan kamu yang tampak bahagia dari luar padahal mereka juga tak pernah tahu bagaimana proses yang telah kamu jalani hingga sampai ke tahap tersebut. Atau disaat kamu pura-pura tersenyum sedangkan hati meringis, bahagia dalam tawa meski hati merasa kesal dan bersikap baik walaupun tahu bahwa hati sedang hancur.

Begitulah hidup, jika tak ada masalah berarti kamu sudah tak hidup.
Hidup mengajarkan banyak hal pada empunya. Bahwa untuk menjalaninya kamu harus memiliki kekuatan juga kesabaran dalam menanjaki bukit yang curam, melewati batu kerikil yang menghalang, angin topan yang tiba-tiba menerjang, ataupun kelemahan yang datang dari diri sendiri.

Apapun itu, berpegang teguhlah pada jalan yang lurus, yaitu jalan mereka yang diridhoi Allah, bukan jalan orang-orang yang sesat.



Aku harap di tahun 2020, blog ini akan terus update lebih banyak lagi tulisan yang berisi motivasi, kisah inspirasi ataupun puisi.

Terima kasih sudah membaca😊