Lingkaran
ini mempertemukan insan
Dalam
jalan yang baru
Jalan
lurus menuju yang satu
Yaitu
Rabb, yg tiada duanya
Keindahan
cinta bukan karena kecantikan
Manisnya
persaudaraan bukan karena kekayaan
Tapi
persaudaraan abadi, hanya karena Allah
Ku
membencimu karena Allah, begitupun
Ku
menyayangimu karena Allah
Ukhuwah
ini dibangun atas dasar iman, disanggah dengan tiang-tiang kepercayaan dan
dilindungi dengan atap-atap ketulusan
Melihatmu,
seakan melihat Rabbku
Kesedihanmu
adalah duka bagiku, kebahagiaanmu adalah senyum tulus dariku
Darimu
aku belajar, manisnya hidup ketika jatuh
Darimu
aku belajar, sabar untuk kerikil-kerikil
yang menorehkan luka di kanvas ini
Darimu
aku belajar, menerima panas yang turun dimusim hujan
Darimu
aku belajar, ikhlas dari setiap badai yg menerpa
Darimu
aku belajar, istiqomah ketika globalisasi semakin menggoda
Darimu
aku belajar, mandiri dari setiap sikap manjaku
Darimu
aku belajar, menghargai setiap detik waktu berdetak
Darimu
aku belajar, menyayangi tanpa menharap permata
Darimu
aku belajar, tertawa dalam banjirnya air mata
Ukhuwah
ini akan utuh,
takkan
rapuh oleh tetesan air hujan
Takkan
hilang oleh waktu yg terus berputar
Takkan
jauh meski berjarak beribu-ribu kilometer
Takkan
berpisah meski badai selalu menghampiri
Takkan
terlena akan manisnya dunia fana
Takkan
pergi meski telah dijemput Ilahi
Karena
kita adalah satu
Satu
dan untuk selamanya
Persaudaraan
yang dibangun atas dasar nilai Islam
puisi ini dibuat pada 20 April 2013,,,
0 komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar