puisi 5 waktu

ISYA

Magrib telah berlalu
Saat bersama mulai dilalui
Bercanda tawa bersuka ria
Tak terasa suara azan bersautan
Memberhentikan keadaan
Mulai berwudhu satu persatu
Berjamaah mereka tunaikan
Diakhiri dengan ba’diyah
Bisikan doa takkan lupa




SUBUH

Kumandang azan mengguru di fajar yang menyising
Terperanjat dari angan angan
Tengadah tangan mulutpun berbisik
Hembusan nafas masih menemani

Menuju aliran air yang gemericik
Mengusap wajah hingga mata kaki
Tak lupa berdoa sebelum dan sesudah
Segera pergi membentang sejadah

Gerakan Dimulai dengan Qobliyah
Lalu sholat wajib ditegakkan
Bisikan suara membuat iri malaikat
Adunya selalu tercurah kepada robb-NYA


LOHOR

Aktifitas segudang telah dilewati
Dari menuntut ilmu hingga menguras keringat
Lelah bercampur ria
Setelah semua tlah diperoleh
Tiba-tiba azan mengerakkan semangat
Keceriaan didepan mata
Karena akan menghadap rabb-nya
Bersimpuh dan berdoa


ASAR

Terik siang telah pudar
Waktu istirahat telah habis
Terbangun dari mimpi di siang bolong
Angan-angan tersebut hilang
Saat suara azan memanggil
Segera usap wajah
Lalu tegakkanlah solat
Jangan sampai ditunda
Esok mungkin kita tiada
Jangan lupa qobliyah nya yah!


MAGRIB

Matahari mulai pergi
Cahaya kekuningan berubah menjadi merah
Lalu perlahan menjadi gelap
Azan magrib menghentikan semua aktifitas
Berbondong-bondong menuju rumah Allah
Tak lupa bersuci sebelum pergi
Mempererat silaturahmi dengan tetangga
Saling bersalaman selesai solat
Melantunkan ayat suci bersama
Indahnya beribadah





You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih telah meninggalkan komentar