Sebuah novel pencerah batin dan jiwa karya dari seorang sastrawan lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir. Novel yg tidak hanya menyajikan kisah romantis, juga menunjukkan sisi sejarah konflik Palestina - Israel. Bermula dari pemuda sederhana bernama Jaka Suganda yg mempunyai impian menuntut ilmu di mesir. Meskipun impian tsb sempat diragukan oleh kedua orang tuanya karena masalah ekonomi.  Jaka tetap berusaha untuk menggapainya.  Fatimah adalah jawaban dari doanya dan menjadi jalan baginya untuk terbang ke Mesir.
Apa yg dilakukan Fatimah sehingga Jaka bisa berangkat ke Mesir?
Apakah Fatimah adalah jodoh yg dipersiapkan Tuhan untuknya? Atau Amira, perempuan Palestina yg ia kenal di Mesir?


Sebuah novel yg diberikan kakakku dihari ulang tahunku, tapi aku lupa ulang tahun yg keberapa...  Yg pasti itu saat aku masih SMA,,  sekitar 7 atau 8 tahun yg lalu..  Aku kembali membacanya Karena aku sedikit lupa jalur ceritanya, dan yg kuingat novel ini menjelaskan tentang konflik Palestina-Israel. Konflik yg mungkin masih terjadi sampai saat ini. Gaya bahasa yg bagus membuat kita tidak bosan untuk terus membacanya. Seperti aku saat ini.

Sebenarnya aku menunggu satu catatan penting yg ada dibalik buku ini.  Yaitu dalam waktu dekat novel ini akan dirilis dalam layar lebar dan sinetron,  namun sampai saat ini aku belum mendengar tanggal rilisnya atau aku yg tidak update dalam hal ini. Karena sejujurnya aku menantikan novel ini diangkat ke layar kaca. Atau mungkin ada sesuatu hal yg membuat novel ini tidak jadi rilis.  Entahlah,  aku tak berhak untuk menerka-nerka ataupun memikirkannya terus. Semoga suatu hari aku mendengar kabar baik itu.

#teruslahmenulis
#selalulahmembaca
#baitbaitcinta
#16:21
#1juli17