Balasan dari keburukan

Sebagai pengingat diri... 


Ketika aku membenci seseorang yg membenciku,  Yg mencaciku,  Yg menghinaku... Benarkah tindakanku... 
Aku selalu mencari pembenaran dari setiap respon yg aku berikan kepada orang yg telah melukai hati ini... 
Pembelaan adalah sikap yg kulakukan dan kuanggap benar... 
Aku bersikap seperti apa yg mereka lakukan padaku...  Aku terus menghibur bahwa tindakanku adalah kebenaran... 
Karena aku beranggapan bahwa itu sebagai pelajaran agar org tsb dapat menyadari kesalahan yg telah ia perbuat. 

Aku puas dengan apa yg aku lakukan,  dan aku tidak seperti orang bodoh yg bisa diperlakukan seperti itu... 
Tapi,  aku mulai menemukan sesuatu,  bahwa apa yg aku buat hanya puas sebentar dan diakhiri dengan penyesalan yg sulit untuk kuperbaiki... 
Aku menyadari,  aku sama sepertinya,  tidak ada bedanya... 
Dengan kesombongan itu,  aku tidak mau terlihat bodoh didepan semua orang. Aku katakan itu bukan sebuah dendam karena aku hanya ingin ia merasakan apa yg aku rasa,  padahal itu memanglah dendam,  dendam yg terbungkus dalam sesuatu yg dianggap sebuah kebaikan. 
Menghukum,  bukanlah zonaku untuk itu.  Karena ada Allah yg berhak untuk itu,  hukuman dari Allah lah yg paling adil dibandingkan menghukumnya dengan menodai tangan sendiri yg telah dijaga bertahun-tahun lamanya... 

Ketika kiri berbisik,  apa yg telah kau lakukan hanyalah pembelaan diri dan sebagai pengingat untuknya yg telah berbuat jahat padamu, dan sisi kanan juga berbisik memaafkan dan bersikap bijak adalah contoh yg harus kau tunjukkan padanya, jika keburukan dibalas dengan keburukan,  maka drama itu terus bergulir serta akan membunuh kedua2nya, namun jika keburukan dibalas dengan kebaikan,  maka kau akan terperangah jika keburukan tsb berubah menjadi kebaikan yg lebih besar dan tak pernah terbayangkan... 

Bisikan,  akan selalu ada bisikan yg menimbulkan keraguan,  namun aku harus kembali ke niatku awal yaitu menjadi pribadi yg baik tanpa harus menyakiti orang disekitarku.  Lalu aku memilih bisikan kedua, bisikan kanan yg akan membawa hatiku kedalam kedamaian yg mungkin belum pernah aku rasakan.

14:54,, 29 juni 2017...
#teruslahmenulis
#selalulahmembaca

You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih telah meninggalkan komentar