Rasa, sulit untuk aku mengungkapkannya, atau raut muka yg harus menjelaskan semuanya. Aku terdiam, aku merenung, sesuatu yg selalu aku bawa kemana-mana tanpa sengaja hilang manfaatnya, hilang jiwanya, tapi tidak untuk fisiknya. Karena satu kecerobohanku aku telah membuat ia terkena virus yg menyerang langsung jantungnya dan tidak bisa aku selamatkan kecuali satu yaitu memori didalamnya. Kenangan yang telah terekam akan jejak2 yg menorehkan senyuman disetiap sisi semua orang yg mendekatinya.
Seketika keceriannku pergi, aku berjalan tertatih menelusuri pasir putih yg dipenuhi terumbu karang beraneka bentuk. Aku menyendiri, memikirkan apa yg sedang terjadi, apakah aku sedang bermimpi atau sebuah ilusi. Kulempar batu kelautan lepas, sebagai tanda bahwa aku telah melepaskan sesuatu yg bisa dibilang berharga. Bukan sekali atau dua kali, aku terus melemparinya sampai aku puas merasakan sentuhan laut yang menenggelamkan suasana hatiku saat itu.
Terus dan terus begitu, sampai seseorang menyadarkan ku, dan bertanya tentang keadaanku. Aku malah diam sejenak dan berfikir... Namun, aku harus merelakannya, sesuatu yg hilang akan diganti dengan sesuatu yg lebih baik dari sebelumnya. Dan aku bersandiwara, berperan seolah tidak terjadi apa2, biarlah kesedihan itu tenggelam bersama batu yg kulempar tersebut.
Tak ada guna kesedihan disimpan rapi dalam ingatan, perlahan tutuplah dengan sebongkah keceriaan yg akan terus bersamamu, aku berusaha menghibur diri. Menghibur sebongkah hati yg tercoret, tercoret kesedihan kecil yg bukan apa2 dibandingkan yg terjadi pada anak2 palestina yang hidupnya selalu dilanda kekhawatiran dalam bergerak.
Bersyukur, adalah langkah yg tepat untuk diputuskan, bukan mencaci atau membenci. Karena tetesan-tetesan hikmah mulai menjatuhi relung hatimu agar tetap berbaik sangka pada maha Pencipta. Yang terjadi takkan bisa terulang, hanya pelajaran baiklah yg bisa dipetik...
Tahukah kalian sesuatu apa yang sedang saya ceritakan diatas, dia adalah gadget kesayanganku yg sudah tidak berfungsi lagi karena tanpa sengaja terkena air laut saat aku sedang asik berfoto dipantai. Dan bangkainya masih tersimpan rapi dalam rak penyimpanan.
Alhamdulillah Allah telah mengganti gadget tsb dengan yg lebih baik, sehingga aku bisa kembali aktif di medsos,,, Hehehe...
Semoga bisa diambil pelajaran...
#7DaysKF
#KampusFiksi
#13juni17
#harike3
#rasakehilangan
#18ramadhan
0 komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar