Persepsiku tentang ODOP dan harapanku untuk komunitas ini

Bismillah...

7 September 2017, seperti biasa aku selalu membuka hp untuk mengecek pesan pribadi ataupun grup di WA, salah satu grup yg aku ikuti memposting gambar seperti dibawah ini

Sekilas biasa saja,  tapi ini sangat menarik untuk seseorang yg memiliki minat dalam kepenulisan atau hanya sekedar mengisi waktu untuk hal yg bermanfaat meski hasil tulisannya jauh dikatakan layak. One Day One Post, komunitas yg mewadahi seseorang untuk membentuk habits menulisnya. Karena seperti judulnya  "satu hari satu posting", anggota pasti diharuskan memposting tulisan setiap hari. Hal ini menjadi tantangan tersendiri untukku, meskipun aku hanya seorang amatir dalam setiap tulisan.  Seperti kalimat yg pernah dikatakan oleh Gerald Brenan bahwa "hanya dengan menulis setiap hari,  seseorang dapat menjadi penulis. Jika tidak,  dia akan tetap akan menjadi seorang amatir" . Dan jika pada akhirnya aku tidak jadi seorang penulis,  aku tetap menjadi seorang amatir yg selalu menulis setiap hari dan berharap tulisan yg pernah aku goreskan bermanfaat jika dibaca.

Sebenarnya aku ingin mundur dan merasa tidak percaya diri untuk lanjut dalam komunitas ini,  karena sampai tanggal 17 pun,  aku tidak mendapatkan respon dari panitia, diterima atau ditolak.  Karena rasa penasaran dan memiliki keinginan untuk menulis setiap hari,  aku memberanikan diri mengirimkan pesan kepada mb kifa yg kontaknya tertera pada gambar pengumuman.  Dan hasilnya,,,  mb kifa kaget menerima pesan dariku,,  karena menurutnya mereka sudah mengirim BC kesemua yg mendaftar,  jadi aku mengonfirmasi lagi,  apakah formulirku sudah terkirim.  "Ya jawab mb kifa,  tanggal 7 sekitar Jam 8... Lalu kujawab pesannya,  iya, tapi waktu untuk membuat tulisan tersebut sudah lewat, aku tanya jadi bagaimana? Dan alhamdulillah mb kifa memberi kesempatan hari ini untuk menulis tulisan pertama dengan tema "persepsiku tentang ODOP dan harapanku untuk komunitas ini.  Dengan diiringi meminta maaf atas kekhilafan yg telah terjadi.  Itulah sedikit cerita mengapa aku menulis ini terlambat dari waktu yg ditentukan,  mungkin ada yg bernasib sama dengan saya,  silahkan hubungi no yg sudah tertera,  karena manusia memiliki sifat lalai yg tanpa sengaja diperbuat,  kita berkewajiban mengingatkan bukan diam dan minder sebelum melangkah. Dan menurut aku,  kita juga harus mengklarifikasi hal tsb,  ditolak ataupun diterima urusan belakangan.

Oke...  Terima kasih untuk kesempatannya, terlepas itu salah siapa,  aku tak ambil pusing,  hikmahnya tulisanku jadi panjang gara2 kejadian itu,  mungkin tulisanku tidak sepanjang ini kalau tidak ada drama seperti itu😄. Aku sangat mengapresiasi komunitas ini,  komunitas yg mengajak anggotanya untuk berbagi melalui tulisan setiap harinya,  komunitas yg menantang waktu luangku untuk diisi dengan hal yg bermanfaat contohnya menulis ini.  Harapanku untuk komunitas ini,  semoga lebih baik lagi dalam hal penerimaan anggota baru,  jangan sampai ada orang yg ingin sekali ikut,  tapi tidak bisa karena kesalahan yg terjadi padaku. Semoga kedepannya komunitas ini dapat melahirkan penulis - penulis yg menginspirasi baik dalam hal novel,  puisi,  buku motivasi dan lain -lain. Dan juga sebagai wadah diskusi orang-orang yg berminat untuk menulis atau menjadi seorang penulis.

Akhirnya selesai juga,  maafkan jika apa yg aku tulis ini dengan sengaja atau tidak sengaja telah menyinggung pihak ODOP,, Keputusan diterima atau ditolakpun aku hargai dengan lapang dada... Terima kasih

#gudesmaa21
#jauzaafaadiyah
#selalulahmembaca
#teruslahmenulis


You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih telah meninggalkan komentar