Menjadi sebuah kebahagiaan bahwa mendapatkan semua keinginan dalam hidup dengan mudah dan cepat. Lalu, timbullah pertanyaan jika hidup bisa diatur sesuai keinginan?  Maka sedih tak pernah dirasa, kekayaan bukan lagi impian, menjadi cantik/ganteng adalah suatu keharusan, berdiam diri dengan santai tanpa usaha adalah kenikmatan, tak usah kerja keras untuk menggapainya, hanya berfikir dan lingkungan membuat semuanya menjadi nyata.

Itulah sebagian besar yang dipikirkan oleh sebagian orang yang hanya ingin menikmati hidup dengan caranya sendiri tanpa harus usaha atau bekerja keras. Jika mau sehat, tinggal ucapkan "Saya sehat" kemudian seketika diri sembuh dari penyakit. Jika ingin jalan-jalan ke tempat wisata, hanya dibutuhkan pintu doraemon agar berpindah-pindah ke suatu tempat dalam  waktu yang singkat.

Namun tidak, tidak ada hidup yang sesuai keinginan. Tetapi hidup itu sesuai kebutuhan, Tuhan selalu memberikan semua kebutuhan dengan mempertimbangkan keinginan seseorang. Karena sebuah keinginan tidaklah semua menuju ke arah kebaikan. Namun, selalu ada sisi buruk yang mengekor dan berusaha mengambil alih peran kebaikan.

Jadi, jika hidup bisa diatur sesuai keinginan maka?

1. Roda kehidupan akan kacau
Mengapa kacau?  Karena makhluk di dunia ini terdiri dari banyak suku, warga, dan berbagai macam perbedaan. Jika semua keinginan setiap orang dikabulkan maka tidak ada lagi orang miskin yang mau bekerja kasar, tidak ada lagi orang yang sakit sehingga rumah sakit tutup dan semua pegawainya terancam tidak bekerja lagi. Dan kekacauan lainnya.

2. Kesabaran dan kebaikam tidak dibutuhkan lagi
Kesabaran hanya untuk orang yang benar-benar sulit dalam menjalani hidup maka dengan keputusan yang satu ini, nilai kesabaran hanya dianggap sebelah mata. Juga kebaikan, kebaikan tak lagi dibutuhkan karena meskipun tak berlaku baik, semua keinginan pun akan terkabul.

3. Tidak akan ada kejutan-kejutan dalam hidup
Karena semua keinginan lekas terkabul maka kejutan tak terduga atau rezeki yang tak di sangka-sangka tidak akan datang.  Semua berjalan seperti biasa, datar, dan kaku. Seakan hidup adalah Tuhan yang bisa mengabulkan semua keinginan.
Oleh karena itu, sebagai seorang hamba/manusia yang menjalani hidup atas takdir-Nya, tak perlulah berangan-angan bahwa hidup itu bisa diatur dengan sendirinya. Karena banyak hikmah yang bisa dipetik ketika hidup itu penuh warna seperti kesedihan, kegembiraan, air mata, perjuangan, kesabaran, dan warna-warna lainnya yang menjadikan proses dalam menjalani hidup lebih menantang dan tidak kaku. Dan begitulah hidup. Hanya cara menyikapinya  membuat seseorang berbeda satu sama lain.

#onedayonepost
#day12
#latepost
#30harimenulis
#ODOP_NonFiksi