5 Alasan Mengapa Nasehat Diperlukan Sebagai Penyemangat Hidup


Sudah diketahui oleh banyak orang bahwa kehidupan tak selalu indah. Adakalanya kerikil tajam menghentikan langkah kaki untuk melangkah. Debu jalanan pun pernah menyusup kedalam bola mata sehingga tertutuplah jalan yang membuat terjatuh dan terkulai. Putus asa adalah kalimat pertama yang akan menjadi persinggahan untuk mereka yang lelah bertahan dalam menjalani kerikil dan debu tersebut. Tetapi nasehat mampu memberikan angin segar sebagai pembangkit semangat untuk berdiri dan melangkah ke jalan baru yang lebih indah.

Nasehat merupakan sebuah susunan kata yang membuat saya tersentuh akan untaian indah yang diucapkan atau dituliskan oleh seseorang yang sebenarnya adalah kalimat untuk dirinya sendiri. Kobaran semangat pun mulai berkumpul membentuk satu kesatuan sehingga menghempaskan putus asa tanpa sisa. Sebuah nasehat takkan pernah ditolak meski berasal dari yang hina sekalipun karena nasehat adalah sebuah cinta yang akan membawa hidup menjadi lebih indah dan berwarna. Kecuali nasehat yang ditampakkan ke permukaan dengan sengaja sehingga membuka aib yang tidak seharusnya diketahui oleh banyak orang.

Oleh karena itu, inilah beberapa alasan bahwa nasehat adalah sebagai penyemangat.
1. Hati dan pikiran kita tidak pernah konstan
Hati dan pikiran adalah komponen penting yang mempengaruhi pergerakan hidup manusia. Akan mau dibawa kemana perjalanan itu, ke jalan lurus atau jalan penuh bara api. Adakalanya kita bahagia, sedih, khawatir, lemah lesu dan ungkapan perasaan lainnya. Namun, jika perasaan sedih dominan dalam diri maka sebuah nasehat diperlukan untuk mengupgrade diri agar lepas dari kesedihan dan segera bangkit menuju hidup baru. Tetapi semangat dari nasehat hanya bisa diterima oleh mereka yang memberikan ruang kosong dalam hatinya untuk diisi sebagai lahan tampungan berbagai nasehat yang didengar ataupun yang dibaca.

2. Ujian/Cobaan
Untuk menuju level yang lebih tinggi dari sebelumnya maka akan selalu ada ujian agar dapat dinyatakan sah untuk naik kelas sehingga ujian adalah hal lumrah yang akan dihadapi setiap orang yang berwujud manusia. Ujian kehidupan yang berupa nikmat ataupun musibah. Ketika diberi nikmat ia bersyukur dan ketika diberi musibah ia bersabar. Namun masing-masing orang memiliki ujian yang berbeda sesuai kapasitas orang tersebut. Oleh karena itu dengan nasehat makan ujian akan terasa lebih ringan.

3. Seringkali sebuah penghianatan yang berwajah sahabat
Penghianatan adalah melanggar kepercayaan. Tanpa kita sadari pun, kita pernah melakukannya. Terutama wanita yang suka berbicara dan ceplas ceplos tanpa memikirkan apa yang sedang dibicarakan. Misalnya saja, saat berkumpul dengan teman. Tanpa disadari mulut mengucapkan umpatan kepada mereka yang tidak disukai, juga membicarakan keburukannya. Astaghfirulah hul azim. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal seperti itu. Sehingga diperlukan sebuah rangkaian kalimat nasehat yang indah agar pergunjingan tersebut musnah. Jika tidak, setidaknya akan mengurangi pergunjingan antar sesama teman atau sahabat.

4. Sebagai pengingat
Pengingat atau alarm adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan dikarenakan sebagian manusia memiliki sifat lupa yang tinggi. Ada yang cepat ingat dan cepat lupa, ada yang lama ingat tetapi cepat melupakan, dan ada yang lalai sehingga terlupakan. Oleh karena itu pengingat yang dalam artian bisa dikategorikan sebagai nasehat sangat diperlukan guna menumbuhkan dan memantapkan ingatan agar lebih melekat dalam diri.

5. Sebagai tembok atau pembatas untuk menahan amarah
Amarah adalah sifat buruk yang seharusnya dijauhi. Seperti wasiat Rosulullah berikut ini:

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi SAW "Berilah aku wasiat." Beliau menjawab, "Engkau jangan marah", Orang itu mengulangi pertanyaannya berulang-ulang, kemudian nabi SAW bersabda "Engkau jangan marah" (H.R Bukhori).

Karena kemarahan merupakan sebuah bara api yang dihembuskan setan kepada hati manusia yang menyerang emosi dan mengakibatkan otot menengang, wajah memerah, serta mulut akan bicara tentang kalimat yang buruk. Oleh karena itu sebuah nasehat bijak tanpa menggurui adalah hal yang mesti ada agar terhindar dari perangkap amarahnya setan. Dan saya yakin, orang yang dikuasai amarah takkan pernah semangat untuk berbuat baik terutama kepada orang yang telah membuatnya marah.

Baiklah, semoga bermanfaat. Mari buka hati kita untuk selalu menerima nasehat karena nasehat adalah air yang mampu melepaskan dahaga juga penyemangat diri menuju manusia yang lebih baik dari hari ke hari.

Yang memiliki alasan lain dari yang tersebut diatas. Silakan tuliskan di kolom komentar.
Terima kasih.


#nonfiksi
#onedayonepost

@gudesma_arin


You Might Also Like

1 komentar

  1. Subhanallah... Terima kasih remindernya mbak Arin. Kita memang perlu kehadiran orang lain untuk menjadi penyemangat hidup ^^

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan komentar