Membaca Bersama RCO (Reading Challenge ODOP)


One Day One Post merupakan komunitas yang memberikan tantangan kepada anggotanya untuk menulis setiap hari dan diposting ke blog masing-masing. Mereka yang konsisten dan menjawab semua tantangan maka diberi reward berupa kelulusan dan berkesempatan untuk mengikuti kelas lanjutan yaitu fiksi atau non fiksi. Tak hanya kelas fiksi dan non fiksi yang diberikan kepada peserta yang lulus dalam program ODOP Batch 4, ODOP juga memberikan kelas khusus untuk membaca. Kelas ini hanya untuk member ODOP yang telah lulus.

Awalnya saya sempat berfikir untuk tidak mengikuti kelas ini dikarenakan beberapa hal yang mungkin akan membuat saya lalai dan tidak bertanggung jawab atas kelas yang saya ikuti. Namun, setelah beberapa saat alias beberapa hari, saya memutuskan untuk mengikutinya dan mengklik kolom gabung grup RCO. Saya beranggapan bahwa membaca adalah sesuatu yang tidak terlalu rumit, karena saya termasuk yang suka baca juga. Hanya saja, terkadang apa yang saya baca hanya melayang dalam pikiran dan seringkali hanya untuk diri saya sendiri dikarenakan rasa tidak percaya diri masih menggerogoti sehingga seiring berjalannya waktu, sesuatu yang pernah dibaca pun mulai terlupakan bahkan tak berbekas sama sekali.

Baiklah, singkat cerita saya bergabung dengan RCO. Dua minggu pertama, semua peserta diharuskan untuk membaca minimal 20 halaman per hari dan menghabiskan 2 buku dalam 2 minggu. Buku yang disyaratkan pun bebas, boleh fiksi ataupun non fiksi.

Kemudian, saya memilih untuk membaca 2 buku non fiksi yang sudah lama tak tersentuh di rak buku. Sepertinya momentum RCO adalah waktu yang tepat untuk melahapnya dengan teratur tanpa jeda hari yang panjang. Karena jika saya membaca buku non fiksi, saya selalu melihat daftar isi, bila judulnya menarik maka bab tersebutlah yang saya baca. Kebiasaan ini membuat saya seringkali tak menyelesaikan membaca buku tersebut.

Namun, RCO membuat saya kembali untuk konsisten membaca tanpa meninggalkannya sampai ke halaman terakhir. Seperti salah satu buku yang berjudul “Manajemen Waktu dalam Islam.” Buku ini sebenarnya pernah saya baca beberapa lembar namun tidak pernah selesai dikarenakan kebiasaan buruk saya yang melihat daftar isi. Oleh sebab itu saya memilih buku ini, apalagi isi yang diberikan sangat menarik yaitu manajemen waktu. Karena waktu merupakan satu hal yang seringkali terabaikan. Contohnya saja dalam penundaan. Saya yakin sebagian besar orang masih banyak mengulur-ngulur waktu dalam melakukan apapun. Yup, saya juga pernah melakukannya. Dan Alhamdulillah dengan membaca buku ini, saya menjadi berfikir dua kali untuk menunda apapun.

Dan, menurut saya buku-buku seperti ini yaitu bacaan yang mengingatkan kita pada kebaikan layak untuk dibaca berkali-kali. Jika hanya sekali, maka manfaat yang dirasakan hanya sekejap dan hilang setelah beberapa saat. Hal ini dikarenakan sifat manusia yang pelupa. Bahkan diingatkan pun kita bisa lupa dan pura-pura tidak mendengar/melihat, lalu bagaimana jika sama sekali tidak diingatkan maka hasilnya bisa kamu jawab sendiri di dalam hati.

Diakhir tulisan ini saya akan memberikan qoute-qoute yang telah dikumpulkan dari hasil RCO selama hampir dua minggu belakangan ini. Selamat menyimak, semoga memberikan manfaat untuk kita semua.

"Apabila akhir daripada umur adalah kematian. Panjang pendeknya umur adalah sama."

"Islam mengajarkan kepada manusia untuk memanfaatkan kehidupan ini dengan sebaik-baiknya dan melarang seseorang untuk hidup menyendiri tanpa kerja, makan tanpa usaha dengan alasan untuk beribadah kepada Allah saja, karena tidak ada kependetaan dalam islam."

"Sesungguhnya kehidupan seorang hamba berada antara dua rasa takut : Umur yang telah berlalu, yang ia tidak mengetahui apa yang akan diperbuat oleh Allah, dan umur yang tersisa yang ia tidak mengetahui pula ketentuan Allah yang akan berlaku."

"Wahai para pemuda, bekerjalah! Karena masa muda adalah masa untuk bekerja dan berkarya (Hafsah binti Sirin)."

#RCO
#OneDayOnePost

You Might Also Like

2 komentar

  1. Wah, mengenai manajemen waktu. Kayanya aku wajib baca ini nih. Manajemen waktu aku buruk banget 🙈

    BalasHapus
  2. Manajemen waktuku juga jelek nih..

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan komentar