(Review) Short Movie : Cinta Fiisabilillah

Kali ini saya mencoba mereview Film pendek inspiratif yang tayang bulan oktober dan november kemarin. Meskipun telat sedikit tetapi yang penting masih bisa dicari di kolom Youtube.


     
Cinta Fiisabilillah adalah web series yang tayang di Youtube hanya dua kali seminggu pada bulan oktober dan november 2017 kemarin, setiap hari selasa dan jum´at. Produksi Film ini didukung oleh PPPA Daarul Quran, Daqu Movie, dan Film Maker Muslim. Durasi yang ditampilkan minim, hanya sekitar sembilan sampai sepuluh menit per episode dari empat episode yang ditayangkan. Namun, singkatnya Film tidak mempengaruhi pesan yang ingin disampaikan. Mengingat Channel youtube "Film Maker Muslim" adalah channel yang bergerak dalam dakwah dengan Short Film sebagai media utamanya.

Film yang bercerita tentang persabatan dan percintaan ini mengisahkan tentang tiga perempuan dan tiga laki-laki yang bersahabat karena sering berdiskusi bersama dalam satu meja di salah satu Cafe. Ridho seorang hafizh Quran yang masih suka tebar pesona dan membuat PHP perempuan didekatnya. Meskipun telah berkali-kali gagal ta'aruf, Ridho tetap semangat untuk mencari wanita yang akan menjadi pendampingnya kelak. Diam-diam Ridho menyukai  wanita bercadar yang galak dan selalu berantem dengannya yaitu Asma.

Niat tulus Ridho kepada Asma pupus setelah Asma mengatakan bahwa ia telah memilih seseorang untuk menjadi pendampingnya. Dan orang itu bukanlah Ridho. Lelaki yang mendapat simpati dari Asma adalah Bang Herman. Laki-laki paling dewasa di antara mereka. Bang Herman adalah sosok lelaki idaman para perempuan. Tenang, baik, selalu berbicara bijak dalam setiap kesempatan meskipun dengan rambut gondrong yang ia tunjukkan. Namun, rasa simpati Asma sirna setelah mengetahui tentang keadaan Bang Herman yang sebenarmya.

Selanjutnya Dewi, wanita karier yang ingin sekali menikah karena permintaan ibunya di hari ulang tahunnya yang ke 25. Meja Cafe tempat mereka berkumpul adalah saksi tumbuhnya benih-benih cinta Dewi kepada Bang Herman.

Lalu, Ai. Selebgram yang tidak bisa lepas dengan yang namanya make up. Hingga suatu hari, Kevin teman tongkrongannya melihat dia tanpa make up tetapi sikap Kevin tidak berubah dan bertambah baik kepada Ai. Semakin hari mereka semakin dekat, kedekatan mereka bak pasangan kasmaran yang selalu berjalan berduaan, meski mereka berkilah bahwa selama mereka menjalin hubungan, tak pernah satukalipun bersentuhan. Apalagi Kevin masih menyimpan foto-foto Ai yang didapatnya saat memotret Ai untuk keperluan endors.

Bagaimanakah kisah cinta mereka. Apakah akhirnya bahagia atau mereka tetap menjadi sahabat. Kamu dapat menemukannya di Channel Youtube. Silakan cari kata kunci Cinta fiisabilillah.

Namun yang sudah menonton pasti tahu kisahnya. Kisah ini sangat sarat akan pesan moral tentang generasi muda khususnya dalam dunia percintaan. Bagaimana seharusnya pemuda bertindak dalam memahami cinta. Cara mencintai karena Allah, mengagumi seseorang sekadarnya saja, karena boleh jadi ketika kita tahu kekurangannya maka kekecewaanlah yang dirasakan.

Selain dari pesan-pesan yang disampaikan, Film ini sukses membuat saya ngakak sendiri di dalam kamar di depan HP yang layarnya sebesar telapak tangan. Ceritanya dikemas menarik sehingga tidak bosan untuk menontonnya. Jadi, jika kamu seorang pemuda yang ingin menjadi lebih baik maka kamu wajib nonton short film inspiratif ini.

Alhamdulillah, saya sudah menamatkannya hari ini.
Kamu kapan???  Segera ya....

Sumber Gambar : FanPage Fb @filmmakermuslim


@gudesma_arin
071217

You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih telah meninggalkan komentar