Sumber Gambar : rmolsumsel. com


Megah dan bertingkat-tingkat
Dihuni oleh lautan insan
Awalnya hidup juga akhirnya
Menyapa tak memandang siapa

Setiap sisi tak pernah sama
Menyuguhkan kisah yang berbeda
Tentang cinta, kasih ataupun tawa
Tak luput penyesalan juga air mata


Sisi indah berbicara....
Atas manisnya pengorbanan
Demi satu kehidupan

Ketika itu....
Suara merdu memecahkan sunyi
Membawa cinta dari ilahi
Melalui dua insan berkasih
Tak lupa sujud kepada Tuhan


Sisi sabar juga berdendang....
Menghadirkan hidup tak dinyana
Dari kosong tanpa harapan
Takdir mengalungkan kesempatan
Membuka lembaran putih dan menutup buku hitam

Dan, sisi kegelapan jua menyapa....
Menatap dua mata sembab
Dipukul oleh darah dan luka
Tertunduk, lenyaplah kesempatan
Takdir tanpa ampun melepaskan

Disanalah detik awal dan hidup saling berlomba
Udaralah saksi dari semuanya
Bahwa keduanya tak ada arti
Tanpa zikir kepada ilahi

Disanalah, perbedaan menyatu namun tak terlihat
Sesuai siapa yang memandang
Jua mereka yang merasa
Bahwa akhir dan hidup merupakan kodratnya
Walau negasi terus terusan
Takdir adalah jawabnya