La Tahzan for Muslimah (Part 1)




"La Tahzan Innallaha Ma'ana" beberapa kalimat ini adalah petikan dalam surah At taubah ayat 40 yg artinya jangan bersedih,  Allah bersama kita. Kali ini saya tidak akan membahas atau memtafsirkan ayat tersebut. Saya akan membahas salah satu halaman dalam buku yg pernah saya baca. Selamat membaca.


Buku yg berjudul La Tahzan, For Smart Muslimah, Sepenuh Hati Menjadi Wanita Teladan karya Dr. Aidh bin Abdullah Al-Qarni ini sangat cocok dibaca oleh Muslimah pada masa sekarang terkhusus bagi yg sering galau atau dalam keadaan sedih. Kita akan dibuat kembali tersenyum dengan kalimat-kalimat penggugah dan penyemangatnya.  Contohnya kalimat diatas "Wanita yg teguh pendirian, cerdas dan berwawasan, meski dikecewakan oleh kesabaran, tidak akan dikhianati oleh kebahagian". Jujur, untuk memahami kalimat ini, Aku harus membacanya berkali-kali, mencoba menyelami maknanya, dan berharap mampu mengamalkannya.


Dari kutipan penulis di atas maka kita dapat mengambil tiga garis besar ciri-ciri dari Muslimah yg selalu bahagia.


Pertama, teguh pendirian.  Seorang yg teguh pendirian sulit dipengaruhi oleh hal-hal yg baru didengar sekalipun sesuatu yg didengarnya adalah hal yang sangat buruk dan menyakiti hatinya. Keyakinan dalam hatinya sulit untuk digoyahkan

Kedua, Cerdas. Kecerdasan inilah yg mampu meneguhkan pendirian seseorang dalam mencapai tujuan hidup yg telah ia yakini sebelumnya. Kecerdasan tersebut membawa pikirannya untuk memilah setiap informasi yg ia dapat. Seorang yg cerdas juga teliti dalam setiap hal,  maka ia selalu mencari alasan logis yg mampu diterima akalnya dan tidak bertentangan pada prinsip yg dianutnya. Selanjutnya poin ini akan mengarahkan caranya bersikap dalam menghadapi musibah atau cobaan.

Yang ketiga,  wawasan. Wawasan ini sangat erat kaitannya dengan kecerdasan. Kecerdasan yg ada takkan bertahan lama bila tidak diiringi dengan menambah wawasan. Karena wawasan adalah  alat asah dari kecerdasan yang akhirnya mampu mempertahankan pendirian seseorang. Dengan wawasan yang bertambah seseorang mampu membedakan hal baik dan buruk oleh karena itu sebagai Muslimah yg cerdas haruslah bersemangat dalam menuntut ilmu baik ilmu dunia ataupun ilmu akhirat.

Jadi,  ketiga poin di atas saling berkaitan satu sama lain.  Jika satu pun kendor atau hilang. Maka kesedihanlah yg akhirnya didapatkan.

Eitss...  Tunggu dulu,  disana terdapat kesabaran. Dikecewakan oleh kesabaran? Siapa yg menegecewakan? Bagaimana bisa kesabaran mengecewakan? Kesabaran bukanlah hal yg mudah untuk dijalani, kadang-kadang kita sudah letih untuk bersabar dan berbelok arah mematahkan kesabaran yg telah lama dibangun dan akhirnya kesedihanlah yg kita peroleh. Maka pada titik inilah kita akan merasa dikhianati oleh kesabaran. Padahal kemungkinan besar waktu menuju kebahagiaan sedikitlah lagi dapat diraih. Bukan kesabaran yg mengecewakan tapi sikap kita yg tidak sabarlah menyebabkan kesedihan.

La Tahzan....
Tunggu quote selanjutnya dari buku Best Seller ini.
Bahagia itu sederhana,  jangan bersedih.

Sumsel,  18 okt 2017
@gudesmaa21


You Might Also Like

0 komentar

Terima kasih telah meninggalkan komentar