Tak dipungkiri setiap orang memiliki keinginan besar untuk sukses dimata orang banyak. Kesuksesannlah yg mampu mengangkat derajat seseorang sehingga dihormati dalam kehidupan bermasyarakat. Lalu apakah kita tahu definisi sukses itu?  Dan bagaimana cara meraihnya?.

Sukses itu sederhana, yaitu mendapatkan semua hal yang kita inginkan. Namun proses menuju kekuksesan tak sesederhana definisinya.

Misalkan ada dua orang anak yg berbeda latar belakang,  anak pertama adalah anak orang kaya yg selalu mendapatkan kehidupan yang layak dan sangat di elu elukan banyak temannya, namun dalam hatinya ada sepotong jiwa yang kosong. Ia seperti tak pernah merasakan kebahagiaan atas semua nikmat yg ia rasakan. Apakah anak pertama adalah calon orang sukses?.



Disisi lain,  anak kedua dibesarkan oleh orang tua yang biasa saja,  bahkan anak kedua harus rela ikut berjuang dalam kerasnya kehidupan,  tapi jiwa anak kedua selalu tentram. Orangtuanya telah memberikan kasih sayang dan juga jalan untuk menikmati hidup dalam lindungan cahaya-Nya. Yaitu lebih mendekat kepada Pencipta-Nya.  Apakah anak kedua tidak akan sukses?.

Latar belakang kedua anak itu bagai bumi dan langit,  saling berlawanan satu sama lain.  Tetapi mereka mempunyai kesempatan yang sama melalui jalan yang berbeda. Anak pertama hanya meneruskan usaha orang tua, akan tetapi ia harus berjuang mencari ketentraman hati sebagai pendukung kesuksesannya kelak dan ia harus menyadari kesuksesan dunia tak berarti dibanding kesuksesan di akhirat kelak.

Anak kedua pun mampu sukses bila ia terus berjuang menuju kesuksesan dunia dengan kegigihan yang tekun tanpa melupakan pelajaran berharga yang telah diajarkan oleh orangtuanya dan juga tetap memupuk ketentraman dalam hatinya.
Lalu,  bagaimana cara kita untuk meraih kesuksesan yg benar-benar hakiki?.

Dibawah ini saya akan menuliskan tips sukses dunia akhirat yg pernah saya dengar dari salah seorang Ustad kondang yg lebih akrab dengan nama Aa Gym. Semoga dengan tulisan ini dapat membuat penulis dan pembaca meraih kesuksesan yang hakiki.

1. Memiliki tekad yang sangat kuat untuk dekat dengan Allah.
Tekad yg kuat adalah fondasi kita agar mampu meraih apa yg diimpikan. Karena tekadlah mampu mengubah pesimis jadi optimis.  Mengubah kemalasan menjadi semangat dan mengubah tiada menjadi ada.

2. Perbanyak Taubat
Dalam sehari semalam dibutuhkan waktu dua puluh empat jam. Waktu yang cukup panjang untuk melakukan aktifitas sehari-hari.  Pernahkah kita berfikir, aktifitas apakah yg kita lakukan sepanjang hari?  Apakah banyak kebaikan atau malah kemaksiatanlah yg mendominasinya. Entahlah,  hanya diri yang mampu menjawabnya. Oleh karena itu kita sebagai insan hendaknya memperbanyak taubat. Karena Dosa adalah penghalang kedekatan kita kepada Allah SWT.

3. Jauhi Maksiat
Maksiat merupakan langkah awal bagi insan untuk menjauhi Allah.  Contoh pada seseorang yg sehari-hari menyuapkan makanan kedalam mulutnya yang berasal dari uang yang haram.  Maka sikap dan prilakunya pun jauh dari ketentuan Allah dan mudah melakukan hal haram atau kemaksiatan.  Semoga kita selalu terjaga dari hal-hal yang haram tersebut. Agar kita jauh dari maksiat mulailah dengan memelihara mulut dari bicara yang sia-sia, tidak dengki atas nikmat orang lain dan bergaul dalam lingkungan yg baik.

4. Tingkatkan Takwa
Meningkatkan takwa dengan zikrullah. Zikrullah yang dimaksud adalah sholat. Jadi hal pertama yang dapat dilakukan untuk berubah jadi lebih baik adalah memperbaiki kualitas sholat.  Dari yang bolong-bolong berubah jadi teratur lima waktu dan terus berproses agar mampu melakukannya diawal serta ditambahi dengan amalan sunnah.

5. Tebar Manfaat
Tebar manfaat bukan mudharat. Ilmu yang banyak tak ada guna jika hanya dipendam dalam diri. Jadikan ilmu lebih bermanfaat dengan membaginya. Harta yang banyak takkan berkah jika hanya digunakan untuk memperkaya diri dalam memuaskan nafsu yang berlebih-lebihan. Sedekahkan sebagian rezeki kepada orang yang berhak karena didalam harta yang kita miliki, terdapat hak orang lain didalamnya.

Mungkin sedikit penjabaran ini akan mengetuk hati kita untuk terus berbenah menjadi pribadi yg baik dari hari ke hari hingga pada akhirnya kita mendapatkan sukses abadi yaitu pergi dari dunia dalam keadaan khusnul khotimah.  Aamiin.

Terakhir,  izinkan saya mengutip hadist Rosulullah :
" Kekayaan (yang hakiki)  bukanlah dengan banyaknya harta,  namun kekayaan hakiki adalah hati yang selalu merasa cukup" (H.R. Bukhori Muslim).

@gudesmaa21
#AhadBerkah